Tak Ada Pembatas dan Rambu Jalan

Personel Bunglon Tewas Masuk Jurang

Tak Ada Pembatas dan Rambu Jalan

- detikNews
Senin, 31 Agu 2009 12:34 WIB
Bandung - Tidak ada pembatas Jalan dan rambu di sekitar lokasi jatuhnya mobil yang ditumpangi drummer Bunglon, Andrey 'Chilling'. Jalan dan jurang hanya dipisahkan selokan berukuran 30 sentimeter.

Menurut Kepala Desa Ciburial Imam Soetanto, sejumlah saksi mata menjelaskan mobil melaju pada jalanan menurun yang panjangnya sekitar 100 meter.

Saat turun, ada dua belokan ke kiri dan ke kanan. Mobil yang Andrey tumpangi melaju ke kiri dan langsung terbang ke jurang yang menganga di depannya. "Kalau ke kanan paling nabrak rumah," tutur Imam saat ditemui di lokasi kejadian, Senin (31/8/2009).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melihat kondisi tersebut, Imam pun akan mengajukan rambu serta pembatas jalan atau tiang agar kejadian tersebut tidak terulang lagi.

"Ya kita akan mengajukan dan meminta pada pemerintah untuk memasang beton atau tiang serta rambu jalan, belokan dan jurang," ujarnya.

Imam pun menambahkan sampai saat ini pihaknya belum tahu dugaan penyebab terjadinya kecelakaan tersebut.

Diketahui Minggu (30/8/2009) malam, mobil yang ditumpangi drummer Bunglon Andrey 'Chiling' terperosok ke jurang di Jalan Bukit Pakar Timur IV, Kampung Singagati, RT 2 RW 2, Kelurahan Ciburial, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung Barat. Mobil Andrey masuk jurang dengan kedalaman sekitar 300 meter.

Seketika Andrey dan satu rekannya tewas. Sementara satu orang lainnya langsung dilarikan ke RS Borromeus dalam kondisi kritis. (ema/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads