Menurut Ketua Perjuangan Pedagang Pasar dan Warung Tradiosional (Pesat) Jabar Usep Iskandar Wijaya, pedagang ayam tiren dan sapi gelonggongan biasanya mulai marak sejak H-7 lebaran. "Biasanya pedagangnya itu musiman atau bukan pedagang asli di pasar tersebut," katanya saat dihubungi detikbandung melalui telepon, Selasa (25/8/2009).
Untuk itu, dia meminta masyarakat hati-hati saat membeli daging. Agar konsumen tidak terjerumus karena tergiur dengan harga yang murah, yuk kenali ciri-ciri fisik ayam tiren dan sapi gelonggongan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, untuk sapi gelonggongan dagingnya berwarna merah kusam, terasa berat dan berair. Selain itu, dagingnya lembek dan saat dimasak dagingnya menciut. "Kalau dagingnya digantung, akan terlihat titik-titik air di dagingnya," tutur Usep.
(ern/ern)