Anak-anak Ikut 'Cicipi' Rupiah di TPU

Anak-anak Ikut 'Cicipi' Rupiah di TPU

- detikNews
Jumat, 21 Agu 2009 15:03 WIB
Bandung - Tidak hanya penjual bunga dan petugas kebersihan saja yang mendapat untung saat tempat pemakaman umum (TPU) ramai oleh peziarah, sejumlah anak kecipratan uang sedekah dari para peziarah.

Anak-anak tersebut meminta uang sambil merengek dan menengadahkan telapak tangan. Meski kehadiran mereka terkadang membuat para peziarah jengkel dan kesal.

Pantauan detikbandung, Jumat (21/8/2009) puluhan anak kecil yang usianya berkisar antara 4 hingga 14 tahun terlihat berkeliaran. Mereka kebanyakan duduk bergerombol menunggu peziarah usai berdoa. Setelah itu mereka akan langsung menyerbu sambil mengulurkan tangannya pada para peziarah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bu lah (ayo dong bu-red), pak lah, seratus saja lah," ujar mereka berulang sambil terus menguntit para peziarah. Dengan terpaksa, peziarah yang enggan diikuti pun akhirnya memberi uang pada mereka.

Yeni (44) mengaku sebal dengan ulah anak-anak itu. "Pada maksa, kalo enggak ngasih diikutin terus," kata Yeni.

Yeni pun mengaku sedikit terganggu dengan adanya anak-anak yang meminta-minta uang itu. "Dibilang terganggu ya iya, tapi mau bagaimana," tambahnya.

Sementara itu Isan (14) mengaku meminta uang hanya ketika ramai saja seperti saat ini. Setiap hari, Isan dan teman-temannya yang tinggal tak jauh dari area pemakaman bisa mendapat uang sebesar Rp 30 ribu.

"Uangnya untuk jajan," katanya.

Isan menuturkan orangtuanya mengetahui apa yang dia lakukan, namun dia mengelak jika dikatakan disuruh orangtuanya.

"Bapak tahu, enggak dimarahin. Tapi bukan bapak yang nyuruh. Pengen saja sendiri," sambungnya. (tya/ema)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads