Penerangan Jalan di Dago Rusak, Penanggungjawabnya Tidak Jelas

Penerangan Jalan di Dago Rusak, Penanggungjawabnya Tidak Jelas

- detikNews
Rabu, 29 Jul 2009 14:25 WIB
Bandung - Beberapa lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di daerah Dago, termasuk di depan rumah dinas Wagub Jabar Dede Yusuf rusak. Namun Distam dan Binamarga Kota Bandung mengklaim tidak bertanggung jawab.

Pantauan detikbandung, sepanjang Jalan Djuanda dari Simpang Dago hingga di depan RS Borromeus, ada sekitar enam buah lampu yang tutupnya berwarna putih pecah. Ada yang lampu di kedua sisinya pecah, ada juga yang hanya di satu sisi. Sementara penyangga tiang juga banyak yang berlubang dan kabel lampunya terlihat keluar.

Terkait kondisi ini Kepala Dinas Binamarga Kota Bandung Rusjaf Adimenggala mengatakan, PJU tersebut bukan dalam pengawasan Dinas Binamarga dan Pengairan namun masih dalam pengawasan Dinas Pertamanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"PJU Dago yang dimaksud adalah yang dibuat atas partisipasi pengusaha reklame pada saat itu, dan sekarang belum ada di dinas Bina Marga tetapi di Dinas Pertamanan," ujar Rusjaf dalam pesan singkatnya kepada detikbandung, Rabu (29/7/2009).

Rusjaf juga mengatakan bahwa lampu tersebut memang tidak cocok untuk lampu jalan, tetapi lebih cocok untuk lampu taman.

"Memang kurang aman terhadap cuaca, daya pancar cahayanya kurang. Kalau yang rusak, mungkin orang iseng yang menembak tutup lampu," lanjutnya.

Meski mengatakan pengelolaan lampu tersebut masih di Dinas Pertamanan, Rusjaf memberikan penjelasan bahwa lampu yang tutupnya warna putih akan diganti tutupnya berwarna bening seperti di daerah Dago bawah. "Akan diubah lampunya seperti yang di dago bawah mulai tahun ini," terangnya.

Saat ini dari Borromeus hingga Dago bawah, lampu penerangan jalan umumnya sudah berwarna bening.

Saat dikonfirmasi mengenai PJU kepada dinas Pertamanan, Sekretaris Dinas Pertamanan Arief Prasetya mengatakan bahwa PJU yang berada di Jalan Djuanda sudah diserahkan kepada Dinas Binamarga.

"Segala sesuatu yang berhubungan dengan lampu sudah kita berikan kepada Dinas Binamarga dan Pengairan. Seperti peralatannya, lampunya serta personelnya sudah kita serahkan," kata Arief kepada wartawan saat ditemui di Balai Kota Bandung.

Namun ditambahkan Arief, secara administrasi memang belum beres. "Kalau fisik sudah diserahkan, kalau administrasi memang masih di Distam karena MoU-nya belum selesai. Namun fisik dan tagihan itu di Binamarga," ujarnya.

Saat ini dikatakan Arif, tinggal lampu taman yang belum jelas pengelolaannya antara Dinas Binamarga dan Dinas Pertamanan. "Justru lampu taman yang belum jelas apakah akan dikelola oleh Distam atau Binamarga," lanjutnya.

Mengenai jumlah lampu yang ada di taman, Arif tidak bisa memastikan. "Jumlahnya ratusan, anggap saja di setiap taman punya tiga lampu, kalikan total taman yakni 240, itu kan sudah banyak," ujarnya.




Ayo ngobrol seputar Kota Bandung di Forum Bandung. (lom/lom)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads