Pantauan detikbandung, sepanjang Jalan Djuanda dari Simpang Dago hingga di depan RS Borromeus, ada sekitar enam buah lampu yang tutupnya berwarna putih pecah. Ada yang lampu di kedua sisinya pecah, ada juga yang hanya di satu sisi. Sementara penyangga tiang juga banyak yang berlubang dan kabel lampunya terlihat keluar.
Terkait kondisi ini Kepala Dinas Binamarga Kota Bandung Rusjaf Adimenggala mengatakan, PJU tersebut bukan dalam pengawasan Dinas Binamarga dan Pengairan namun masih dalam pengawasan Dinas Pertamanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rusjaf juga mengatakan bahwa lampu tersebut memang tidak cocok untuk lampu jalan, tetapi lebih cocok untuk lampu taman.
"Memang kurang aman terhadap cuaca, daya pancar cahayanya kurang. Kalau yang rusak, mungkin orang iseng yang menembak tutup lampu," lanjutnya.
Meski mengatakan pengelolaan lampu tersebut masih di Dinas Pertamanan, Rusjaf memberikan penjelasan bahwa lampu yang tutupnya warna putih akan diganti tutupnya berwarna bening seperti di daerah Dago bawah. "Akan diubah lampunya seperti yang di dago bawah mulai tahun ini," terangnya.
Saat ini dari Borromeus hingga Dago bawah, lampu penerangan jalan umumnya sudah berwarna bening.
Saat dikonfirmasi mengenai PJU kepada dinas Pertamanan, Sekretaris Dinas Pertamanan Arief Prasetya mengatakan bahwa PJU yang berada di Jalan Djuanda sudah diserahkan kepada Dinas Binamarga.
"Segala sesuatu yang berhubungan dengan lampu sudah kita berikan kepada Dinas Binamarga dan Pengairan. Seperti peralatannya, lampunya serta personelnya sudah kita serahkan," kata Arief kepada wartawan saat ditemui di Balai Kota Bandung.
Namun ditambahkan Arief, secara administrasi memang belum beres. "Kalau fisik sudah diserahkan, kalau administrasi memang masih di Distam karena MoU-nya belum selesai. Namun fisik dan tagihan itu di Binamarga," ujarnya.
Saat ini dikatakan Arif, tinggal lampu taman yang belum jelas pengelolaannya antara Dinas Binamarga dan Dinas Pertamanan. "Justru lampu taman yang belum jelas apakah akan dikelola oleh Distam atau Binamarga," lanjutnya.
Mengenai jumlah lampu yang ada di taman, Arif tidak bisa memastikan. "Jumlahnya ratusan, anggap saja di setiap taman punya tiga lampu, kalikan total taman yakni 240, itu kan sudah banyak," ujarnya.
Ayo ngobrol seputar Kota Bandung di Forum Bandung. (lom/lom)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini