Demikian diungkapkan oleh Asisten Administrasi Umum Kabupaten Garut Mlenik Maumeriadi kepada detikbandung usai peresmian Gerai Esia Garut di Jalan Ciamanuk No 89, Kamis (23/7/2009) siang.
"Karena manfaatnya tinggi. Sebagai daerah yang memiliki wilayah dengan kontur berbukit-bukit, kami butuh dukungan layanan jaringan yang mumpuni guna memenuhi kebutuhan 2,4 juta jiwa warga Garut," paparnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita berikan situasi dan kondisi yang kondusif. Perizinan juga kita mudahkan karena sudah ada kantor pelayanan satu pintu. Tak hanya itu, kita juga bantu sosialisasi ke warga setempat tentang keuntungan dari adanya tower di daerahnya hingga ikut menjaga keamanan tower tersebut setelah berdiri," ungkapnya.
Mlenik juga berharap, dari 42 kecamatan yang ada di daerahnya, minimal setengahnya ada jaringan dari operator. Namun saat ditanya mengenai jumlah tower yang sudah berdiri di kota yang terkenal dengan dodol dan dombanya ini, Mlenik tidak mengetahui secara pasti.
"Tapi semua operator sudah masuk ke sini. Tapi coverage masing masing operator beragam. Kita berharap mereka (operator-red.) mau ikut mengembangkan wilayah Garut Selatan. Potensinya sangat luar biasa namun belum digarap secara utuh," tutur pria yang pernah menjabat sebagai camat ini.
Di tempat yang sama, GM Regional Jabar PT Bakrie Telecom, Noor Patria Eka menyambut baik tawaran dari Pemkab Garut tersebut. Dan dirinya juga mengaku pihaknya saat ini tengah memperluas pasar serta jaringan di Garut.
"Kita memang saat ini tengah mengkaji hal tersebut. Yang pasti kita akan optimalkan dulu yang ada di inner city, jika memang dibutuhkan untuk perluasan jaringan hingga Garut Selatan kita pasti tambah," paparnya.
Ayo ngobrol seputar Kota Bandung di Forum Bandung.
(afz/bbp)











































