Mereka Boleh Dirawat di Rumah

Bandung -

Ketujuh karyawan RS Hasan Sadikin (RSHS) Bandung yang dinyatakan suspect H1N1 atau flu babi, tidak dirawat di RSHS. Mereka diperbolehkan pulang dan boleh dirawat di rumahnya masing-masing.

Anggota Tim Penanganan Penyakit Infeksi Khusus RSHS Bandung Primal Sudjana mengatakan alasan tersebut karena mereka tergolong influenza ringan.

"Mereka tidak dirawat di RSHS. Tapi boleh dirawat di rumahnya. Karena semuanya influeza ringan," jelas Primal kepada wartawan di RSHS Bandung, rabu (22/7/2009).

Meski begitu, kata Primal, mereka tetap menjaga kondisi kesehatannya dan harus sering berkoordinasi dengan petugas kesehatan setempat.

"Walau boleh dirawat di rumah, tentunya mereka harus menjaga kesehatan. Selain itu, melaporkan juga perkembangan kesehatan ke puskesmas atau dokter terdekat," papar Primal.

Tujuh karyawan RSHS Bandung itu terdiri dari 2 dokter, 4 perawat dan 1 petugas cleaning services. Dokter itu bukan yang tergabung dalam tim penanganan penyakit infeksi khusus.

Sementara 4 perawat itu bukan yang biasa merawat pasien di ruang isolasi Flamboyan. Kalau satu petugas cleaning services ini setiap harinya bertugas membersihkan ruang isolasi Flamboyan.

Berdasarkan observasi, kata Primal, mereka diduga tertular karena pernah memiliki riwayat kontak dengan pasien positif H1N1.

(bbp/ern)