Pedagang Cinderamata di Museum Geologi Mendulang Untung

Bandung - Selama musim liburan panjang kali ini, para pedagang cinderamata di depan Museum Geologi Bandung mendulang untung besar. Keuntungan yang mereka peroleh meningkat hingga tujuh kali lipat.

Gunawan (52), pedagang syal, membludaknya pengunjung museum berimbas pada penjualan dagangannya. Dia mengaku per hari bisa memperoleh keutungan Rp 100 ribu hingga Rp 150 ribu. "Kalau hari biasa, hanya dapat Rp 20 ribu hingga Rp 30 ribu," ujar Gunawan ditemui di depan museum Geologi, Jalan Diponegoro, Rabu (1/7/2009).

Harga syal yang dia jual berkisar Rp 10 ribu hingga Rp 15 ribu. Per harinya selama liburan ini, dia bisa menjual hingga 40 syal.

Peningkatan keutungan juga dialami Rizal (24), pedagang kaos oblong dari Cihampelas. Dia mengaku mendapatkan keutungan Rp 400 ribu per hari atau naik tujuh kali lipat dibandingkan keuntungan yang biasa dia peroleh, hanya Rp 50 ribu.

"Sekarang saya bisa menjual 30 hingga 40 kaos, biasanya mah cuma 5 sampai 8 kaos," kata Rizal.

Menurutnya karena keuntungan penjualan di museum tak terlalu besar jika hari biasa, maka biasanya dia pun menjual kaos di daerah Cihampelas.

Pantauan detikbandung, ratusan pengunjung yang masih didominasi siswa dari luar Bandung tampak berjejal di museum. Belasan bus besar terparkir di sepanjang Jalan Diponegoro.
(ern/ern)