"Di job matching ini siswa bisa memilih industri atau perusahaan yang mereka minati sesuai dengan background dan kemampun masing-masing," ujar Deddy Hermadi, Kepala Sekolah SMK 9 Bandung yang ditemui di sela-sela acara di Pusdai Jalan Diponegoro, Selasa (23/6/2009).
Ditambahkan Deddy, tahun ini ada sebanyak 11.000 orang lulusan siswa SMK di Kota Bandung. "Dari 11.000 itu, sebagian besar ingin melanjutkan ke dunia kerja, jadi kami selaku utusan Disdiknas menyelenggarakan job matching ini untuk mempermudah siswa siswi SMK meraih tujuannya," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Deddy berharap masyarakat jangan minder untuk bersekolah di SMK, baik itu orang tua atau para lulusan SMP. "Saat ini kualitas pendidikan SMK sudah bisa disetarakan dengan pendidikan SMA atau bahkan lebih baik," ujarnya
Sedangkan imej siswa-siswi SMK sering ugal-ugalan dan tawuran sebaiknya dihapuskan. "Buktinya sampai saat ini hampir tidak pernah terdengar ada tawuran antar SMK di Bandung, dan juga pada pengumuman kelulusan SMK 2009 kemarin, tidak ada siswa SMK yang melakukan aksi coret-coret," ungkapnya.
Perusahaan yang berpartisipasi dalam acaraย ini berasal dari bidang teknologi, pariwisata, seni, kerajinan, kimia, dan pertanian. Beberapa perusahaan tersebut diantaranya, PT DI, Kaldusari Nabati, Matahari dan Rabani. Selain itu, dalam acara Job Matching SMK 2009 ini juga ada talk show 'SMK Bisa' dengan pembicara Ony SOS. Ony adalah alumni SMK 10 angkatan 90 yang kemudian melanjutkan kuliah di Unpad dan mendirikan grup lawak SOS.
Ayo ngobrol seputar Kota Bandung di Forum Bandung. (tya/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini