Rayakan Kelulusan SMA, Corat-coret Baju Diganti Spanduk

Rayakan Kelulusan SMA, Corat-coret Baju Diganti Spanduk

- detikNews
Selasa, 16 Jun 2009 14:18 WIB
Bandung - Aksi mencoret seragam sekolah saat pengumuman kelulusan masih marak terjadi. Namun ada juga yang memilih cara lebih positif, menuangkan hasrat corat-coretnya di kain spanduk.

Pengumuman kelulusan siswa SMA/SMK di Bandung Selasa (16/6/2009), dilakukan menggunakan jasa pos. Namun ini tidak mengurangi semangat para siswa berkumpul di sekolah mereka untuk merayakannya.

Seperti yang terlihat di SMA 1 Bandung, Jalan Djuanda. Ratusan siswa berkumpul di sekolah mereka usai mendapat surat pengumuman lulus. Seperti biasa, mereka melampiaskan kegembiraannya dengan melakukan aksi corat-coret. Namun pihak sekolah sudah mengantisipasinya dengan menyiapkan spanduk putih berukuran 15x1 meter yang dibentangkan di pagar sekolah. Spanduk inilah yang menjadi sasaran para siswa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lebih baik seperti ini daripada corat-coret baju. Baju ini bisa disumbang ke yang butuh," ujar salah seorang siswa Fauziah Sekar Ayu (17) yang berencana melanjutkan kuliah ke Unpad.

Dalam sekejap spanduk tersebut penuh oleh tanda tangan dan nama siswa. Ada juga yang menuliskan nama kampus yang diicar untuk melanjutkan kuliah. Mereka menulis menggunakan pena, spidol juga cat semprot. Tak ayal, aksi mereka ini menarik perhatian para pengguna jalan yang melintas di Jalan Djuanda, tepatnya SMA 1 Bandung.

Namun demikian, banyak juga siswa yang memilih mencoret baju seragam mereka. Seperti yang terlihat di SMA 20 di Jalan Citarum, puluhan siswa merayakan kelulusan dengan mencoret-coret baju menggunakan pena, spidol dan cat semprot.

Hal ini dituturkan mereka adalah ekspresi kegembiraan karena lulus, seperti yang disampaikan Amri (17) kepada detikbandung. "Karena saya senang setelah dinyatakan lulus," ujarnya.



Ayo ngobrol seputar Kota Bandung di Forum Bandung
. (lom/lom)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads