TNI AD Tak Tahu Soal Monumen Bambu Runcing

TNI AD Tak Tahu Soal Monumen Bambu Runcing

- detikNews
Senin, 08 Jun 2009 16:14 WIB
Bandung - Dinas Sejarah Angkatan Darat (Disjarahad) Mabes AD mengaku tidak tahu menahu mengenai Monumen Perjuangan Markas TKR Divisi III atau biasa dikenal dengan Monumen Bambu Runcing.

Hal itu dinyatakan oleh Sekretaris Disjarahad Mabes AD Letkol CAJ Marwoto, ketika ditemui di ruang kerjanya di Jalan Belitung, Senin (8/6/2009). "Kita belum mengetahui monumen tersebut. Di mana tadi tempatnya?" kata Marwoto.

Namun, ketika diceritakan sekilas mengenai sejarah pendirian monumen tersebut, Marwoto hanya menceritakan garis besar maksud pendirian monumen tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita hanya mengetahui garis besarnya saja dan yang mengetahui detailnya itu bagian kewilayahan yaitu Kodam III Siliwangi," katanya.

Kabar yang tersiar, monumen Bambu Runcing itu menceritakan mengenai sebuah hotel yang kini menjadi pusat pertokoan, di mana dijadikan sebagai markas Jenderal A H Nasution saat melakukan konsolidasi dengan para pejuang 45.

"Kemungkinan itu ada kaitannya dengan perjuangan Bandung Lautan Api," kata Marwoto.

Monumen Bambu Runcing terdiri dari bambu-bambu yang berdiri menancap dengan lilitan rantai yang berada di sekililingnya. Dengan tinggi sekitar 2,5 meter, monumen ini jadi seakan tenggelam diantara lapak PKL yang tendanya menutupi monumen itu dengan tinggi sekitar 2 meter. Otomotis, dari kejauhan monumen itu hanya terlihat bambu-bambunya saja yang sedikit terjulur.
(ahy/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads