Yonif 312 Boyong Keluarga Praka Asep Ke Markas Kala Hitam

Yonif 312 Boyong Keluarga Praka Asep Ke Markas Kala Hitam

- detikNews
Jumat, 22 Mei 2009 12:53 WIB
Bandung - Hari ini, Jumat (22/5/2009), istri dan anak dari almarhum Praka Asep Ridwan, Nurleli (28) dan Nabila (3), akan diboyong ke Markas Yonif 312 Kala Hitam Subang. Rencananya Nurleli akan menempati asrama yang telah disediakan pihak batalyon.

Hal itu dibenarkan oleh Nurleli, saat dihubungi detikbandung melalui telepon selulernya. "Iya, rencananya hari ini, tapi saya belum terima kabar lagi dari batalyon jam berapa berangkatnya," kata Nurleli.

Dihubungi terpisah, ketua RT 11 RW 7, Kampung Cisurupan Kelurahan Citeureup, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Wawan Satriawan mengatakan, selama ini Nurleli yang berdarah Aceh tersebut tinggal tanpa sanak saudara di Bandung atau Cimahi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia pernah cerita ada saudara pramugari di Jakarta, tapi lupa maskapai apa, terus jarang ketemu katanya," jelas Wawan.

Asep tewas ketika insiden terjadi di Jalan Pesantren, Sabtu (16/5/2009). Ketika itu istri korban, Nurleli (28), dibonceng oleh korban. Sementara itu, adik korban, Kiki, berada di motor yang terpisah. Mereka akan pergi ke RSHS.

Saat itu Asep menyerempet mobil RN. Lalu RN berteriak memaki korban. Motor korban dan Kiki akhirnya berhenti. Lalu terjadi percekcokan antara RN dan Kiki. Korban kemudian mencoba melerai keduanya, namun korban malah dipukul bagian leher depan sehingga terpental ke aspal dengan kepala yang luka. Lalu korban dibawa ke RS Cibabat, akibat luka di bagian kepala, Asep langsung meninggal beberapa saat di rumah sakit.

Pihak polis mengaku bertanggungjawab terkait insiden tersebut dan telah memberikan santunan dengan total Rp 150 juta untuk keluarga almarhum untuk pembiayaan kebutuhan pendidikan dan kesehatan Nabila sampai dengan jenjang perguruan tinggi.


Ayo ngobrol seputar Kota Bandung di Forum Bandung.
(ahy/ahy)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads