Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Museum Geologi Yunus Kusumabrata yang ditemui ditemui di sela-sela acara Public Lecture dalam rangka ulang tahun Museum Geologi yang ke-80 di Museum Geologi Jalan Diponegoro, Senin (18/5/2009). Yunus menuturkan dilakukannya barter adalah untuk menghemat biaya.
"Tapi tentunya kita telah memperhitungkan barter ini akan menguntungkan kita. Tentu saja yang dibarterkan adalah replikanya, bukan fosilnya," ujar Yunus. Replika triceratops dari Washington DC akan dibarter dengan replika fosil kepala homo erectus yang ditemukan di Sangiran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Adanya triceratops yang notabene anggota dinosaurus yang cukup terkenal kami berharap akan banyak pengunjung-pengunjung baru, utamanya anak-anak ke museum ini," tambah Yunus.
Rencananya fosil replika triceratops ini akan mulai dipajang di Museum Geologi pada akhir tahun 2009 ini.
Ayo ngobrol seputar Kota Bandung di Forum Bandung.
(tya/ern)