Pacu Daya Tarik Belajar, Guru Bahasa Inggris 'Disekolahkan'

Bandung - Sebanyak 55 pengajar Bahasa Inggris dari SMA di Jabar akan mengikuti pelatihan sehari yang diadakan oleh The British Institute (TBI) secara gratis. Program ini agar siswa ajar dapat lebih atraktif dalam proses belajar.

Dalam jumpa pers yang digelar di Kafe Halaman, Jalan Tamansari, Senin (4/5/2009), Marketing TBI Bandung Lilies Agustine mengatakan program pelatihan Recognizing the Contributing of Indonesia's Education Community akan digelar 7 Mei 2009 mendatang di Kampus TBI di Jalan Dago 147.

"50 orang guru yang diajak untuk workshop ini harus berasal dari sekolah-sekolah RSBI (Rintisan Sekolah Berstandar Internasional) atau SSN (Sekolah Standar Nasional), sedangkan 5 sisanya dari Diknas," jelas Lilies yang menambahkan dalam pelatihan yang digelar nanti merupakan hasil kerjasama dengan Dinas Pendidikan Jabar.

Menurutnya, metode yang akan diberikan nanti adalah dalam bentuk Teaching, Listening, dan Reading. Dengan metode yang diberikan tersebut, kata lilies, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengajaran guru.

"Hasil dari pelatihan ini, guru diharapkan dapat membuat siswa-siswanya agar lebih atraktif," ujar Lilies.

Di tempat sama, Kasie Pembinaan SSN, SBI, dan Kerjasama Pendidikan Tinggi Bidang Dikmenti Disdik Jabar Iip Hidajat menyambut gembira program yang ditawarkan TBI Bandung. Pasalnya, dana pembinaan Bahassa Inggris yang dimiliki Disdik tidak mencukupi.

"Dalam APBD memang ada anggaran untuk workshop Bahasa Inggris, tapi dananya terbatas," ujar Iip.

Iip menambahkan, peningkatan mutu pengajar akan berpengaruh pada kualitas sekolah, apalagi peserta workshop sehari ini adalah guru-guru dari RSBI dan SSN yang diharapkan dapat menjadi contoh yang baik bagi sekolah lain.

"Parameter sekolah yang berkualitas dapat dilihat dari mutu pengajarnya," ujar Iip.



Ayo ngobrol seputar Kota Bandung di Forum Bandung.
(ahy/ern)