Didemo Viking, Film Romeo-Juliet di Bandung Batal Tayang

Romeo-Juliet Versi Sepakbola

Didemo Viking, Film Romeo-Juliet di Bandung Batal Tayang

- detikNews
Kamis, 23 Apr 2009 14:55 WIB
Bandung - Film Romeo-Juliet garapan sutradara peraih piala Citra Andibachtiar Yusuf batal ditayangkan perdana pada hari ini, Kamis (23/4/2009), Menurut Ucup, sapaan akrab Andbachtiar, bioskop tidak berani menayangkan dengan alasan keamanan.

"Tadi malam sudah dikabari kalau pihak bioskop 21, minta jaminan keamanan ke kita untuk penayangan perdana Romeo-Juliet," kata Ucup saat dihubungi detikbandung lewat telepon selulernya.

"Kalau untuk kita filmnya sih tidak ada masalah, tapi pihak bioskop merasa tidak aman saja kalau ternyata film tetap ditayangkan," sambung Ucup.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, pembatalan tayangan perdana dan serentak film Romeo-Juliet hanya terjadi di Kota Bandung saja. Kota lainnya yang memiliki perseteruan dengan salah satu kubu yang diangkat dalam film tersebut masih manayangkannya.

"Di Surabaya contohnya masih tetap jalan dan nggak ada masalah, cuma di Bandung saja," jelas Heru.

"Saya heran kenapa kok sampai ditolak, ini kan konyol, sama seperti ngobrolin pepesan kosong menolak sesuatu yang belum dilihat," kata Ucup.

Sementara itu, suporter sepakbola Persib Viking menolak penayangan perdana Romeo-Juliet di Mal Parijs Van Java, Bandung dengan menyatroni bioskop Blitz Megaplex.

Hal tersebut dibenarkan oleh Ketua Viking Heru Joko saat dihubungi detikbandun. "Betul, tadi pagi kita demo PVJ," kata Heru singkat yang melanjutkan jika film batal untuk ditayangkan hari ini.

'Romeo and Juliet' menyuguhkan kisah cinta dua suporter dari tim sepakbola yang saling berseteru. Yaitu antara Rangga (Edo Borne) dari the Jak dan Dessy (Sissy Priscilia) yang mati dan hidupnya akan terus mendukung Persib.



Ayo ngobrol seputar Kota Bandung di Forum Bandung.
(ahy/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads