Tak Ingin Bermasalah, UPI Ketatkan Proses Scan

Tak Ingin Bermasalah, UPI Ketatkan Proses Scan

- detikNews
Minggu, 19 Apr 2009 18:59 WIB
Bandung - Tidak ingin bermasalah dengan proses pemindaian Lembar Jawab Ujian Nasional (LJUN), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang ditunjuk oleh Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) untuk scanning LJUN ini ketat dalam proses pemindaian.

Demikian dikatakan oleh Koordinator Pelaksana Pemindaian LJUN Jabar Holin Sulistiyo kepada detikbandung, Minggu (19/4/2009) siang di Balai Pertemuan UPI, Kampus UPI, Jalan Setiabudhi.

"Kita tidak ingin dicurigai. Karenanya semua proses disini dicatat. Terlebih untuk LJUN yang bermasalah, itu akan dikumpulkan terlebih dahulu baru kemudian dicatat apa yang harus dilakukan," ujar Holin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Holin, LJUN yang rusak atau tidak bisa discan akan dikumpulkan dan akan dilakukan proses lanjutan dengan disaksikan oleh Dinas Pendidikan, Departemen Agama dan Ketua Panitia.

"Walaupun berdasarkan aturan dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) memperbolehkan dilakukan koreksi untuk LJUN yang rusak tapi tidak serta merta langsung dikoreksi. Harus ada yang menjadi saksi dan bertanggung jawab atas semua kegiatan yang ada di sini," pungkas Holin.

Senada dengan Holin, Ketua Pelaksana Pemindaian LJUN Jabar Dr Munir, M.IT, mengatakan bahwa koreksi tidak dilakukan oleh masing-masing petugas scanning. Tapi dilakukan setelah satu rayon selesai discan, baru kemudian dilakukan koreksi dengan melibatkan petugas dari Diknas dan Depag.



Ayo ngobrol seputar Kota Bandung di Forum Bandung. (ema/ema)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads