RS di Bandung Diduga Terima Pasien Aborsi

RS di Bandung Diduga Terima Pasien Aborsi

- detikNews
Selasa, 14 Apr 2009 15:27 WIB
Bandung - Praktik aborsi lainnya berhasil ditelusuri. Di tempat itu aborsi pasangan di luar nikah tidak dilakukan di tempat tapi dirujuk ke sebuah rumah sakit yang ada di Bandung.

Dari penelusuran detikbandung, disebutkan oleh perawat klinik jika akhir-akhir ini dokter tidak melayani praktik aborsi untuk pasangan di luar nikah. Sang perawat tidak menyebutkan lebih lanjut sejak kapan dokter yang dimaksud mulai tidak melayani praktik aborsi di luar nikah.

"Dulu-dulu bisa, tapi sekarang harus ada surat nikah, yang kayak gini," jelas si perawat seraya menunjukan tumpukan surat nikah foto copy-an.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Klinik yang berada di antara praktik dokter lainnya ini memang tidak terlihat seperti klinik aborsi. Spesialis anak atau dokter gigi juga berbaur di lingkungan praktik dokter di kawasan tersebut.

Dari pantauan detikbandung di dalam ruangan praktik si dokter terlihat beragam jenis alat-alat yang biasa digunakan untuk memeriksa kandungan. Sebuah ember berukuran sedang terlihat di dekat bangsal pasien.

Seorang penerima tamu dan juga perawat disiagakan di praktik si dokter ketika jam praktik dimulai pada pukul 17.00-19.00 WIB. "Kalau mau bisa dibantu, tapi saya harus ikut," jelas salah seorang penerima tamu.

"Kalau nggak dengan saya, ya dengan si ibu," sebut si penerima tamu menjelaskan si ibu yang dimaksud adalah perawat yang dijumpai detikbandung sebelumnya.

Penerima tamu tersebut menjelaskan, bantuan yang dimaksud adalah pasien akan diantar ke sebuah rumah sakit yang ada di pusat kota. "Nanti kalau ditanya sudah punya anak bilang saja sudah, jangan bilang yang macam-macam," katanya.





Ayo ngobrol seputar Kota Bandung di Forum Bandung. (ahy/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads