Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Dade Achmad mengatakan polisi berjanji akan mengusut tuntas kasus tersebut. Ia mengatakan, sampai bulan Maret ini polisi masih memeriksa saksi-saksi.
"Bisa jadi saksi yang menjadi tersangka. Kita masih kembangkan," katanya saat ditemui detikbandung di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Selasa (31/3/2009).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mengungkap kasus itu, keluarga korban menyurati Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Susno Duadji yang ditembuskan ke Polda Jawa Barat pada 31 Januari 2009. Surat yang terdiri dari 18 lembar halaman itu terdiri dari hasil pemeriksaan kepolisian, kronologis dari pihak keluarga yang disampaikan, kejanggalan dari pandangan keluarga, hingga testimoni dari ketiga anak korban dan sopir keluarga.
Kelurga menduga ada keterlibatan ayah kandung mereka, Eman Herman (50), pada kasus tersebut. Dugaan itu diperkuat tayangan CCTV yang merekam seorang pria berjalan terburu-buru ke luar dari rumah ibu Yanti.
"Jalannya mirip dengan bapak, sedikit pincang dan salah satu celananya digulung. Itu kebiasaan bapak selama ini," ungkap Bogha Patriot Mahaputra (27), anak korban.
Ayo ngobrol seputar Kota Bandung di Forum Bandung. (rks/ern)