Terbuai Pijatan di Ruang Putih

Terbuai Pijatan di Ruang Putih

- detikNews
Rabu, 25 Mar 2009 09:07 WIB
Bandung - Dalam ruang bernuansa putih, Kitty, tampak menikmati pijatan sambil terbaring di atas kursi rotan empuk. Dengan kepala dan punggung bersandar dan kaki selonjoran, selimut hangat berwarna abu didekapnya hingga setinggi dada. Alunan musik lembut dan aroma minyak essensial dalam redupnya ruangan, tak heran membuatnya tertidur saat dipijat.

Kelebihan tempat relaksasi yang satu ini adalah konsep ruangannya yang serba putih. Whiteroom, bisa dibilang tempat relaksasi pendatang baru yang menawarkan ruang santai untuk yang ingin melepas letih.

Whiteroom yang baru berjalan lima bulan ini menempati sebuah rumah tua bercat putih di Jalan Gandapura No 34. Dipadukan dengan interior klasik membuat Whiteroom, dengan warna putihnya terasa begitu nyaman dan homy.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Konsep putih, diakui pemilik Whiteroom Raiki (27) dijadikan sebagai pembeda dengan tempat lainnya. Putih di sini bisa diartikan sebagai simbol kesterilan dan kebersihan. "Putih itu steril biar orang merasa bersih di sini," ujar Raiki.

Whiteroom tak hanya menawarkan relaksasi pijatan. Fasilitas lain adalah perawatan kaki, tangan dan kuku. Dalam ruangannya yang minimalis, Whiteroom dibagi menjadi dua bagian. Ruang depan untuk manicure pedicure lengkap dengan peralatannya. Sedangkan dibalik tirai-tirai tali berwarna putih adalah ruangan pijat yang juga dominan dengan warna putih.

Pijatannya sendiri menurut Raiki mengadaptasi pijatan ala Thailand. Pijat ala Thailand ini dipilih karena Raiki yang memang cukup sering mengunjungi negeri gajah putih ini sudah merasakan enaknya pijatan Thailand. Di mana pengunjung tidak sekadar dipijat tapi tekhnik pijatan juga ditujukan pada titik-titik akupunktur di dalam tubuh.

Ada beberapa bagian tubuh yang dipijat. Pertama bagian kaki, tangan, lalu punggung yang terakhir adalah bagian kepala. Tidak seperti pijatan lainnya yang harus membuka baju. Dengan pijat Thailand pengunjung masih bisa menggunakan baju lengkap. Hal ini karena pijat Thailand tidak menggunakan essential oil yang mengharuskan pengunjung untuk membuka bajunya. Walaupun untuk awal, bagian kaki yang akan dipijat digosok dengan sejenis scrub.

Sehingga beda dengan pijat lainnya, ruangan pijat yang disediakan Whiteroom tidak begitu privasi. Terdiri dari lima kursi relaksasi yang disekat-sekat dengan pembatas ruangan.

Lamanya waktu pijatan dari mulai satu sampai satu setengah jam yang lengkap dengan bonus totok wajah. Jika hanya ingin pijatan biasa tanpa tekanan di titik-titik akupunktur pun tidak masalah. Whiteroom, dalam masa soft openingnya ini menyediakan berbagai paket. Hand, foot and shoulder message Rp 50 ribu, totok wajah dan refleksi Rp 50 ribu, foot and hand spa Rp 60 ribu.

Whiteroom juga menyediakan produk-produk perawatan spa dari dalam dan luar negeri. Jadi untuk anda yang ingin relaksasi, tak ada salahnya mencoba tempat yang satu ini. Siapa tahu anda akan ketagihan dalam buaian pijatannya di ruangan yang serba putih. (ema/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads