Jadi Pembantu di Batam, Euis Disekap di Ruang Bawah Tanah

Jadi Pembantu di Batam, Euis Disekap di Ruang Bawah Tanah

- detikNews
Senin, 09 Mar 2009 14:08 WIB
Bandung - Malang benar nasib Euis Mulyati (35), warga Kampung Cikawati RT 3 RW 3 Desa Pakuhaji, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, itu harus menahan derita disiksa majikannya saat dia menjadi pembantu di Batam.

Badan Euis terlihat kurus kering. Jelas terlihat kulit membungkus tulang-tulang dibaliknya. Begitu pula dengan rahangnya, tulang terlihat menyembul di seputar wajahnya.

"Dia hanya dikasih makanan nasi basi sama susu basi," kata saudara kandung Euis, Ratna (26), saat ditemui detikbandung di kediamannya, Senin (9/3/2009).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bukan itu saja, Euis juga disekap di ruang bawah tanah setelah mengerjakan titahan sang majikan. "Kalau sudah kerja, langsung dimasukin ke ruang bawah tanah," kata Euis terbata-bata.

Euis menuturkan, jika dirinya bekerja dibawah tekanan sang majikan. Perlakuan semena-mena datang dari majikannya. "Boro-boro makan, yang ada juga sering dipukul kalau nggak bener kerjanya," kisah Euis.

Dari penuturan Ratna, Euis tiba di kediamannya pada malam Kamis (5/3/2009). Euis tiba di kediamannya atas bantuan tukang ojek sekitar kediaman.

"Waktu datang di bopong tukang ojek. Pas sampai pintu langsung pingsan," kata Ratna. Saat ini, Euis hanya terbaring di kamar ukuran 2x2 meter. Sanak saudaranya silih berganti menjaga Euis.
(ahy/ern)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads