Siswa SMP Curhat Soal Ciuman

Bandung - Perilaku seks pada remaja di Kota Bandung meningkat. Hal itu dibuktikan dari jumlah konsultasi ke Mitra Citra Remaja (MCR) Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI).

Lembaga tersebut melakukan teknik penjaringan konsultasi melalui telepon dan pesan pendek. Dari data lembaga pendidikan seks remaja tersebut, sejak awal Januari 2009 tercatat dalam satu minggu terdapat 50 pesan pendek. Setengah dari pesan yang masuk menanyakan tentang masalah menstruasi, seks di luar nikah, dan soal ciuman antar lawan jenis.

"Jumlah itu terlalu besar dibanding dua tahun sebelumnya," ujar Abdurrahman, Program Officer MCR PKBI Jawa Barat. Pada tahun 2007, MCR PKBI hanya menerima 10 telepon.

Abdurrahman mengatakan, para pengirim pesan pendek itu usianya antara 16-20 tahun. Di lihat dari strata pendidikan para pengirim terdiri dari siswa SMP sampai dengan mahasiswa perguruan tinggi.

"Trennya sudah masuk ke siswa-siswa sekolah menengah pertama," tambahnya. "Siswa-siswa tersebut sudah bisa bicara tentang ciuman. Padahal, dulu anak usia SMA yang baru mau terbuka soal ciuman," sambungnya.

Karena itu, Abdurrahman mengatakan, penjajakan mengenai perilaku seks di luar nikah tidak lagi ditekankan pada siswa SMA. Saat ini, MCR PKBI Jawa Barat melakukan pendidikan seks ke siswa SMP.

"Ini sudah kita lakukan sejak tahun 2008," ujarnya.

Meski masalah curhat remaja kepada MCR PKBI tidak terkait soal masalah HIV/AIDS di Kota Bandung, tapi sebagai informasi, tahun 2007 angka penderita HIV AIDS sebanyak 201 jiwa. Pada akhir tahun 2008, penderita AIDS di Kota Bandung mencapai 433 jiwa.





Ayo ngobrol seputar Kota Bandung di Forum Bandung.

 

(rks/rks)