Ibunda Deni Mulai Diperas

Bandung - Berita tentang hilangnya siswa Kelas I SMP Baptis Bandung, Daniel Mariano alias Deni, ternyata menjadi momen orang-orang yang mau mengambil keuntungan dari kesusahan orang lain. Beberapa kali, ibunda Deni, Maria Setya Dewi, menerima telepon dari oknum yang meminta sejumlah uang. Modus oknum penipu ini, menurut Dewi, dengan cara berpura-pura menemukan Deni.

"Terakhir kali ada orang yang mengatakan Deni ada di Rumah Sakit Sukamulya di Tanjung Priok, Jakarta," kata Dewi saat ditemui detikbandung di Polwiltabes Bandung, Selasa (24/2/2009).

Dewi menceritakan, pada Senin (23/2/2009), seorang laki-laki mengaku bernama Imam meneleponnya. Saat itu, Imam mengatakan telah menemukan Deni. Deni dalam keadaan kurang sehat sehingga dibawa ke RS Sukamulya di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Dalam perbincangan itu, Imam meminta Dewi untuk mengirimkan uang sebesar Rp 1 juta.

"Imam itu bilang, uang itu untuk ganti perawatan yang telah ia berikan kepada Deni," tutur Dewi.

Tapi Dewi tidak percaya begitu saja. Ia lalu mengecek ke rumah sakit yang disebut Imam. Hasilnya, tidak ada pasien bernama Daniel Mariano berusia 12 tahun.

"Hampir saja saya tertipu. Kok ada ya orang-orang seperti itu," tambahnya lirih.

Sampai saat ini keberadaan Deni belum jelas. Informasi beredar Deni terakhir kali berada di Stasiun Kiara Condong. Namun, saat Dewi datang, Deni tidak ada di sana.

"Semoga ia cepat pulang," katanya.

Sementara itu, kepolisian belum pula mendapatkan hasil. Sejak Dewi melapor ke Satuan Pelayanan Kepolisian pada tanggal 13 Februari 2009, hingga kini belum ada laporan memuaskan.

Kapolwiltabes Bandung, Komisaris Besar Polisi Imam Budi Supeno, lewat pesan pendeknya kepada wartawan, menyatakan akan menemukan Deni.

"Aku sudah perintahkan ke kapolres bandung tengah segera periksa saksi-saksi yang melihat terakhir. Foto akan disebar seluruh jawa barat," demikian pesan singkat Imam
kepada wartawan.




Ayo ngobrol seputar Kota Bandung di Forum Bandung. (bbp/rks)