Nama Dua Mantan Petinggi Astra Sudah Terpasang di ITB

Bandung - Dua nama alumni ITB yang keduanya merupakan mantan petinggi Grup Astra yaitu Benny Subianto dan Teddy P Rachmat, sudah bisa dipastikan akan mendapatkan satu gedung di ITB. Keduanya dikabarkan telah menyumbang hingga miliaran rupiah ke almamaternya, hingga diganjar penghargaan sebuah gedung bertuliskan nama mereka.

Pantauan detikbandung, empat gedung Laboratorium Teknologi (Labtek) yang akan berganti nama itu berada di dalam satu komplek. Gedung Labtek V dan VI bersebalahan. Di hadapan kedua gedung itu, berdiri kokoh Labtek VII dan VIII. Labtek V berhadapan dengan Labtek VIII dan Labtek VI berhadapan dengan Labtek VII.

Di tengah-tengah empat gedung ini terdapat kolam plus air mancur. Lalu prasasti berupa batu bulat yang bertuliskan "Alumni angkatan 1970 untuk almamater, April 2007. pematung Rita Widagdo. 'sekali teman tetap teman' "

Semua gedung mempunyai empat lantai dengan pilar berwarna merah dan dindingnya bercat putih.Di Gedung Labtek V, tepat di tembok lantai tiga, terpampang nama Benny Subianto, yang dipasang dengan baja warna perak.

Sementara nama Teddy P Rachmat pun terpampang di Gedung Labtek VI. Namanya disingkat menjadi T.P Rachmat. Sedangkan Labtek VII yang sebelumnya dikabarkan untuk Aburizal Bakrie, ternyata diperuntukan untuk keluarga Panigoro. Di Labtek VII itu baru  terpasang tulisan 'Igoro".

Menurut salah satu tukang, Kosim, yang tengah mengerjakan papan nama itu, nama yang akan dipasang adalah Yusuf Panigoro. "Ini kita mau masang nama Yusuf Panigoro," ujarnya kepada detikbandung, Selasa (24/2/2009). Yusuf Panigoro merupakan ayah Arifin Panigoro yang kini sudah meninggal dunia.

Sedangkan Labtek VIII, belum ada nama yang dipasang. Menurut Humas ITB Budi Mulyadi Aburizal Bakrie akan mendapatkan satu gedung. Namun dia sendiri tak mengetahui gedung Labtek mana yang akan diberikan pada Menkokesra tersebut. Kuat dugaan Gedung Labtek VIII untuk Aburizal atau biasa dipanggil Ical.

Keempat alumni ini dikabarkan telah menyumbang kepada ITB hingga miliaran rupiah. Karenanya ITB mengganjar mereka dengan memberikan sebuah gedung untuk diukir nama para donatur tersebut.
(ern/ern)