Enam Mahasiswa Geodesi ITB Datangi Wakil Rektor

Enam Mahasiswa Geodesi ITB Datangi Wakil Rektor

- detikNews
Senin, 23 Feb 2009 18:28 WIB
Bandung - Enam orang mahasiswa jurusan geodesi ITB angkatan 2007 mendatangi kantor Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Alumni. Kedatangan mereka diduga untuk meminta keringanan sanksi atas keikutsertaan mereka sebagai peserta dalam kegiatan Ikatan Mahasiswa Geodesi (IMG) yang menewaskan Dwiyanto Wisnugroho.

Seperti diberitakan sebelumnya, kabarnya mahasiswa geodesi angkatan 2007 yang ikut menjadi peserta penerimaan anggota baru Ikatan Mahasiswa Geodesi (IMG), akan diganjar hukuman pengurangan 10 SKS selama dua semester.Β  Keenam mahasiswa tersebut datang bersamaan sekitar pukul 14.30 WIB ke ruangan wakil rektor bidang kemahasiswaan dan alumni ITB, Widyo Nugroho, di lantai 5 Gedung Annex ITB, Jalan Tamansari, Bandung, Senin (23/2/2008).

Pertemuan berlangsung hampir dua jam di ruang tersebut. Usai pertemuan, tiga dari enam mahasiswa enggan menuturkan perihal pertemuan tersebut kepada wartawan yang menunggu mereka sejak siang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Waduh, tanya ke WRMA saja," kata salah seorang mahasiswa ketika disinggung soal hasil pertemuan. Bukan saja bungkam soal pertemuan, keenam mahasiswa tersebut juga menyembunyikan identitas angkatannya. "Kita alumni semua," sanggah salah satu mahasiswa.

Namun, sanggahan tersebut ditepis oleh Ketua Komisi Penegakan Norma Kemahasiswaan Nanang T Puspito, "Mereka mahasiswa geodesi angkatan 2007," kata Nanang yang hadir di ruang Widyo.

Nanang enggan menjawab ketika disinggung maksud kedatangan mahasiswa geodesi angkatan 2007 tersebut ke Gedung Rektorat apakah terkait dengan peringanan sanksi yang direkomendasikan oleh Komisi Penegakan Norma Kemahasiswaan.

"Sanksi belum keluar, masih di proses. Tanya saja ke WRMA," jawab Nanang sambil menuju ruang WRMA.





Ayo ngobrol seputar Kota Bandung di Forum Bandung.

(ahy/rks)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads