Tarucing Cakra, Asiknya Teka Teki Bahasa Sunda

Tarucing Cakra, Asiknya Teka Teki Bahasa Sunda

- detikNews
Minggu, 22 Feb 2009 07:15 WIB
Bandung - Teka teki silang (TTS), selain sebagai teman untuk mengisi waktu juga untuk menambah pengetahuan. Tapi apa jadinya jika TTS tersebut menggunakan kosakata bahasa Sunda dan dimainkan di komputer. Bagi yang ingin belajar bahasa Sunda, Tarucing Cakra bisa menjadi solusi.

Dalam bahasa Sunda, TTS disebut Tarucing Cakra. Sama seperti TTS,Tarucing Cakra mempergunakan pertanyaan yang jawabannya ditulis di dalam kolom-kolom. Ada pertanyaan mendatar dan menurun.

Seperti yang dilakukan oleh 100 orang yang mengikuti Pasanggiri Ngeusian Tarucing Cakra di Ghra Sanusi Hardjadinata, Kampus Unpad, Jalan Dipati Ukur, Sabtu (21/2/2009). Mereka berlomba untuk menjadi yang tercepat dalam menjawab 100 pertanyaan Tarucing Cakra.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adalah Dadan Sutisna, sekretaris Paguyuban Panglawungan Sastra Sunda (PP-SS) yang membuat aplikasi Tarucing Cakra dengan menggunakan aplikasi PHP. PHP dapat digunakan untuk menciptakan dynamic website baik itu yang memerlukan penggunaan database ataupun tidak.

Menurut Dadan, penggunaan PHP memungkinan Tarucing Cakra dapat berkembang sehingga bisa dibuat situsnya. "PHP dapat digunakan bersama dengan HTML sehingga memudahkan dalam membuat aplikasi web dengan cepat," ujar programer Tarucing Cakra ini menjelaskan.

Senada dengan Dadan, Rektor Unpad Ganjar Kurnia mengaku Tarucing Cakra merupakan idenya yang terinspirasi dari keprihatinan terhadap kondisi bahasa ibu yang terus tergerus zaman.

"Ini sebagai wujud pelestarian bahasa Ibu. Disamping itu, hal ini juga pembuktian bahwa bahasa Sunda juga bisa diterapkan dalam teknologi," ujarnya.

Saat disinggung mengenai pembuatan situs Tarucing Cakra, Dadan mengaku saat ini dirinya beserta timnya sedang memperbaiki data base serta template TTS. "Namanya juga belum tahu. Mungkin Tarucing Cakra Online," kata Dadan sambil tertawa.

(afz/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads