Bagian bawah monumen bagian tembok dalamnya penuh dengan coretan dari tangan-tangan usil. Ditaman sekitar monumen ini juga terlihat sampah berserakan. Bekas minuman air mineral, kertas, dan lain-lain. Tidak terlihat pula ada tong sampah di tugu ini.
Prasasti yang ada di samping tugu pun kini keadaanya pecah dibagian tengah sehingga tak jelas apa yang sebenarnya tertulis di prasasti ini. Hanya terlihat gambar burung garuda, potongan kata-kata seperti 'Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa', 'Walikota', 'Tingkat II', dan juga potongan 97.
Ayo ngobrol seputar Kota Bandung di Forum Bandung. (tya/rks)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini