ITB: Kasus Dwi Tanggung Jawab Orangtua

Mahasiswa ITB Tewas Saat Ospek

ITB: Kasus Dwi Tanggung Jawab Orangtua

- detikNews
Selasa, 10 Feb 2009 14:15 WIB
Bandung - Pihak ITB menampik tuntutan orangtua almarhum Dwiyanto Wisnugroho, mahasiswa Geodesi dan Geomatika ITB yang meninggal saat mengikuti ospek jurusan, untuk bertanggung jawab. Kejadian yang menimpa Dwi disebut juga sebagai tanggung jawab orangtua.

Hal ini disampaikan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Widyo Nugorho Sulasdi, pada saat jumpa pers di ruang rapat Rapim B Gedung Rektorat ITB, Jalan Tamansari, Selasa (10/2/2009).

"Orangtua mahasiswa jangan melempar tanggung jawab kepada ITB karena sebelumnya ada perjanjian. Dwi meninggal ketika mengikuti OS (orientasi siswa-red) ilegal yang dilaksanakan IMG. Jadi, tidak ada kaitannya kegiatan tersebut dengan ITB," tegas Widyo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Widyo juga menyatakan bahwa kegiatan yang dilakukan oleh Ikatan Mahasiswa Geologi (IMG) adalah ilegal karena sejak tahun 2005 ITB telah melarang kegiatan OS (orientasi siswa). Setiap ada mahasiswa baru, pihak ITB selalu memberikan surat perjanjian yang ditandatangani oleh mahasiswa dan diketahui oleh orangtua.

Dipaparkan Widyo, pada 2 Agustus 2007 orangtua Dwi dan demikian juga Dwi sudah menandatangani surat perjanjian. Isinya adalah tidak akan mengikuti atau melakukan kaderisasi, dilarang melakukan orientasi dan juga kegiatan kemahasiswaan yang tidak mendapat izin resmi dari ITB.

"Larangan-larangan tersebut yang mesti diketahui oleh orangtua dan mahasiswa. Orangtua Dwi juga salah, karena tidak melihat perjanjian awal. Mengapa orangtua tidak mengetahui putra-putrinya mengikuti orientasi siswa ilegal. Jadi jangan menyalahkan ITB, sebab ITB dalam hal ini tidak bertanggung jawab," tegasnya.



Ayo ngobrol seputar Kota Bandung di Forum Bandung.

(lom/lom)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads