3 Mahasiswa Geodesi Terancam Dipecat

Bandung - Tiga orang mahasiswa Geodesi ITB dinyatakan bertanggungjawab terhadap tewasnya Dwiyanto Wisnugroho dalam ospek yang diadakan oleh Ikatan Mahasiswa Geodesi (IMG), Sabtu (7/2/2009). Ketiganya terancam skorsing sampai dikeluarkan dari kampus.

Hal itu dikatakan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Widyo Nugorho Sulasdi, pada saat jumpa pers di ruang rapat Rapim B Gedung Rektorat ITB, Jalan Tamansari, Selasa (10/2/2009).

Ketiga mahasiswa tersebut adalah Ketua IMG Gunawan Raditya, ketua pelaksana ospek I Putu Priadharma, dan kordinator lapangan Syaril.

"Kami dari Komisi Penegakan Norma akan mempertimbangkan sanksi yang akan dikeluarkan. Ada tiga jenis sanksi yang dikeluarkan dari ITB, yaitu teguran keras, skorsing, dan keluar dari ITB," kata Widyo.

"Tetapi pihak rektor meminta orang-orang yang bertanggungjawab dengan kasus meninggalnya Dwi dikeluarkan saja," sambung Widyo.

Selain itu Widyo menyampaikan pihak Komisi Penegakan Norma dan Kemahasiswaan ITB akan melakukan penyelidikan terhadap panitia lainnya. Nanti dari hasil komisi akan memberikan rekomendasi jenis-jenis sanksi yang akan diberikan panitia ospek lainnya.

"Kita akan lakukan sidang disiplin secepatnya, dan kita akan kerja marathon," katanya.

Mahsiswa Teknik Geodesi dan Geomatika ITB Dwiyanto Wisnugroho tewas saat mengikuti ospek yang dilaksanakan di Gunung Batu Blok Pagerwangi, Lembang. Dwi dilarikan ke RS Borromeus dengan keadaan sudah tidak bernyawa.



Ayo ngobrol seputar Kota Bandung di Forum Bandung. (ahy/ern)