Pernyataan tersebut dinyatakan oleh Ketua Umum FUUI Athian Ali di markasnya di Jalan Buah Batu, Bandung, Sabtu (31/1/2009), saat menggelar jumpa pers mengenai maklumat dari hasil pengumpulan bukti mengenai organisasi-organisasi yang disinyalir merupakan bagian dari sayap Yahudi yang menginduk pada freemasonry.
"Freemasonry ini merupakan intelejen Yahudi yang merupakan induk dari organisasi-organisasi di bawahnya antara lain Rotary Club dan Lions Club," kata Athian
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bahkan Vatikan melarang ummatnya untuk mengikuti organisasi tersebut," tegas Athian.
Lebih lanjut lagi Athian menjelaskan jika bahaya freemasonry ini dapat menggiring masyarakat untuk menjadi Ateis. Tahap awal pengikutnya dibiarkan untuk menganut agama masing-masing, sampai kemudian diberikan pemahaman bahwa agama itu sama.
"Dan pada tahap lanjut mereka memasukan faham-faham zionismenya," jelas Athian.
Adapun maklumat yang dikeluarkan oleh FUUI terdiri dari tiga point penyikapan terhadap organisasi sayap Yahudi yang berkedok kemanusiaan antara lain, FUUI mendesak pemerintah untuk mencabut Keppres RI No 69 tahun 2000 dan memberlakukan kembali Keppres No 264 Tahun 1962 yang pernah dikeluarkan oleh Presiden pertama RI Soekarno mengenai pelarangan mengikuti organisasi sayap Yahudi tersebut.
Sementara itu untuk yang terlanjur mengikuti dan tergabung dalam Rotary Club, Athian menghimbau untuk segera menanggalkan keanggotaanya dalam organisasi yang dinilai pihaknya sebagai organisasi sayap Yahudi.
"Ini bersifat mengingatkan," kata Athian.
Ayo ngobrol seputar Kota Bandung di Forum Bandung. (ahy/ahy)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini