Handphone Tak Akan 'Bunuh' Telepon Umum

Handphone Tak Akan 'Bunuh' Telepon Umum

- detikNews
Jumat, 30 Jan 2009 12:23 WIB
Bandung - Meski diakui telepon umum tak menghasilkan keuntungan, namun PT Telkom akan tetap mempertahankannya. Tren handphone yang tengah dialami masyarakat pun dinilai tak akan 'membunuh, telepon umum.

"Untuk telepon umum kartu memang sudah banyak yang kita cabut, tapi untuk telepon umum koin tidak akan dicabut, kecuali yang sudah tidak bisa diperbaiki lagi," ujar Officer External Communication PT Telkom, Dasrizal, di kantornya Jalan Supratman, Kamis (29/1/2009).

Telepon umum sebagai fasilitas publik, akan tetap dipertahankan sampai kapan pun. "Negara mana yang tidak punya telepon umum, semua negara punya telepon umum, negara-negara maju seperti Singapura dan Jepang sampai sekarang masih punya telepon umum," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai teknologi yang sudah ketinggalan zaman, kehadiran telepon umum tetap dimanfaatkan oleh sebagian masyarakat. Hal itu bisa dibuktikan dengan panggilan yang cukup lumayan setiap bulannya. "Dalam satu bulan satu telepon umum koin bisa menghasilkan 209 panggilan," ujar Made Subudi Manajer Akses Performance & Q.O.S divisi regional 3 PT Telkom.

Terlebih, penurunan pengguna telepon umum ternyata hanya terjadi di kota-kota besar saja. Untuk daerah terpencil, khususnya di luar Pulau Jawa diakui telepon umum masih tetap tinggi. "Penurunan pengguna telepon umum jangan dilihat di kota besar saja, tapi coba lihat di daerah terpencil, atau yang lebih jelas di luar pulau Jawa," tambahnya. (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads