Keinginan itu, menurut Rektor Unpad Ganjar Kurnia sudah disampaikan pihaknya langsung ke Gubernur Jabar Ahmad Heryawan akhir 2008 lalu. "Saya yang berbicara langsung kepada gubernur agar Unpad bisa ikut mengelola Unwim," tutur Ganjar dalam pelantikan pejabat Unpad di Aula Sanusi Hardjadinata, Unpad, Jalan Dipatiukur, Jumat (09/01/2009).
Ganjar mengatakan, Unpad dan Unwim memiliki kedekatan historis dan sosial. Beberapa dosen dan rektornya merupakan alumni Unpad. "Jadi Unpad akan lebih pas jika mengelola Unwim," ucap Ganjar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pengelolaan itu bukan mengambil alih secara total tapi kami akan melakukan perbaikan-perbaikan mekanisme dan sistem pendidikan. Beberapa fakultas yang sudah ada di Unwim tidak akan dihapus tapi menjadi bagian fakultas di Unpad," ucap Ganjar.
Unwim sampai tahun 2008 sudah tidak menerima mahasiswa baru dan beberapa aktivitas perkuliahan sepi. Salah satunya fakultas kehutanan yang hanya menyisakan tidak lebih dari 10 mahasiswa dari daya tampung sekitar 60-an.
Sejak tahun 2008 ada rencana pemprov untuk mengalihkan pengelolaan Unwim pada pihak lain, seperti ITB dan beberapa universitas luar negeri dari Australia dan Malaysia. Sebelum Unpad pun sudah ada ITB yang juga ingin mengelola Unwim.
Keputusan mengenai pihak mana yang akan mengelola Unwim akan diputuskan oleh pemprov pada bulan Februari.
Ayo ngobrol seputar Kota Bandung di Forum Bandung.
(ema/ema)