Ahli Waris Kunjungi Vila Isola

Ahli Waris Kunjungi Vila Isola

- detikNews
Selasa, 30 Des 2008 14:40 WIB
Bandung - Cucu pemilik pertama Vila Isola, Andre Kofman melakukan kunjungan ke Vila milik neneknya D.W Berretti, yang terletak di kampus UPI Jalan Setiabudi Bandung, Selasa (30/12/2008). Dalam kunjungannya tersebut, Andre merasa bangga dengan keutuhan bangunan walaupun menemukan adanya ketidaksesuaian asli bangunan tersebut.

Kedatangan Andre bersama Istrinya, Agnes Kofman, serta kedua anak dan menantunya disambut oleh Rektor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Sumaryo Kartadinata dan pengurus Bandung Heritage. Saat tiba Andre beserta keluarga langsung diajak untuk berkeliling kawasan Vila Isola.

"Saya pikir ini bagus walaupun ada beberapa bagian yang seingat saya tidak sepeti ini," kata andre sewaktu melakukan peninjauan yang didampingi pemandu dari dosen pengajar Arsitektur UPI Dadang Ahadiyat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mencontohkan pada bangunan kolam yang berada tepat di depan muka bangunan yang kini sudah menghilang, ditambah dengan rumput-rumput liar yang memenuhi bekas kolam Vila Isola.

Cucu pertama pemilik Vila Isola ini pun sempat terkejut dengan sampah yang berserakan saat ia melakukan peninjauan di sekitar Vila. Andre sempat mengerutu mengenai perilaku orang-orang yang denganmudahnya membuat kotor kawasan Vila.

"Hei kenapa banyak sekali sampah di sini? gampang sekali orang-orang di sini buang sampah," ketus Andre kepada rombongan yang membawanya berkeliling.

Andre pun tadi menyempatkan diri untuk berkeliling di University Centre untuk melihat denah rencana pengembangan Isola yang akan dilaksanakan pada tahun 2009 mendatang.

Dadang Ahadiat, guide yang juga dosen arsitektur UPI mengatakan pengembangan Vila Isola yang dimaksudkan adalah mengembalikan fungsi dan bagian bangunan seperti sedia kala.

"Rencananya memang kita akan kembalikan kawasan Isola seperti yang sebenarnya. Karena memang ada beberapa bagian-bagian yang fungsinya tidak seperti dulu," kata Dadang.

Dengan demikian, lanjutnya, bangunan yang saat ini digunakan oleh rektorat UPI ke depannya setelah pengembangan cagar budaya dipastikan tidak akan ditempati oleh pihak rektorat.

"Di sini kita banyak punya bangunan baru, jadi kalau nanti pindah tinggal dipikirkan saja pindah ke sebelah mana," ujar Kabag Aset Upi, Yahya Sudarja.

Villa Isola dibangun pada tahun 1933, milik seorang hartawan Belanda bernama D.W. Berrety. Nenek dari Andre Kofman in hanya menempati satu tahun di vila tersebut. Kemudian, bangunan mewah tersebut dijual dan menjadi bagian dari Hotel Savoy Homann. Dan sampai saat ini difungsikan sebagai gedung rektorat UPI Bandung

Pada masa pendudukan Jepang, Gedung ini sempat digunakan sebagai kediaman sementara Jendral Hitoshi Imamura saat menjelang Perjanjian Kalijati dengan Pemerintah terakhir Hindia Belanda di Kalijati, Subang, Maret 1942. Gedung ini dibangun atas rancangan arsitek Belanda yang bekerja di Hindia Belanda C.P. Wolff Schoemaker.


Ayo ngobrol seputar Kota Bandung di Forum Bandung. (ahy/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads