Dalam peringatan tersebut digelar seminar bertajuk 'Jejak Politik Orang Sunda; Pengalaman Otto Iskandar Di Nata'. Selain dibuka oleh Ayi Vivananda, acara juga dibuka oleh dewan kurator YPK dan wakil keluarga Otto Iskandar Di Nata.
"Otto adalah contoh orang Sunda yang berhasil di politik nasional," demikian dikemukakan Ayi. Aktivitas politik Otto, diantaranya Ketua Paguyuban Pasundan (1929) dan anggota Volksraad, lembaga setara dengan DPR (1931-1942).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun orang sunda masih punya masalah di bidang pendidikan. Di Jawa Barat sendiri masih ada 3 persen penduduk yang buta huruf dari 300 ribuan penduduk usia produktif.
Ayo ngobrol seputar Kota Bandung di Forum Bandung. (rks/ema)