12 Puskesmas akan Layani Pengguna Napza dan Pengidap HIV/AIDS

12 Puskesmas akan Layani Pengguna Napza dan Pengidap HIV/AIDS

- detikNews
Rabu, 17 Des 2008 16:11 WIB
Bandung - Pada 2009, setidaknya akan ada 12 Puskesmas di Kota Bandung yang menyediakan layanan untuk pengguna narkotika, psikotropika dan zat aditif (Napza) serta pengidap HIV/AIDS. Saat ini baru ada lima puskesmas untuk layanan harm reduction.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kota Bandung Gunadi Sukma Bhinekas saat meresmikan layanan one stop service di Puskesmas Salam, Jalan Salam No.7, Bandung, Rabu (17/12/2008).

Saat ini sudah ada 5 Puskesmas yang menyediakan layanan harm reduction yaitu di Puskesmas Kopo, Pasundan, Kiara Condong, Pasir Kaliki dan Buahbatu. Selain itu, ada satu Puskesmas lagi untuk harm reduction dan konseling pengguna napza serta pengidap HIV/AIDS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tahun depan akan ditambah 6 Puskesmas lagi yang memiliki layanan yang sama. Tergantung kesiapan SDM -sumber daya manusia-," ujar Gunadi.

Dinas Kesehatan Bandung, kata Gunadi, beruntung mendapat bantuan dari Integrated Management for Prevention and Control and Treatment of HIV/AIDS (IMPACT). Bantuan itu di antaranya pelatihan SDM, pengetahuan juga fasilitas laboratorium.

Berdasarkan laporan komite penanggulangan AIDS, di Jawa Barat saat ini diestimasi terdapat 22 ribu pengguna Napza jarum suntik dan 40 persen di antaranya diduga HIV positif.

Menurut Program Manajer IMPACT Lucas Pinxten, penderita perempuan paling susah dijangkau. "Mereka tertutup," ujarnya. Lucas berharap dengan bertambahnya Puskesmas yang memiliki layanan serupa, bisa mempermudah menjangkau penderita.



Ayo ngobrol seputar Kota Bandung di Forum Bandung.

(rks/lom)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads