Perubahan FFI 2008 Baru Sebatas Spirit

Bandung - Juri Festival Film Indonesia (FFI) 2008 masih didominasi muka lama. Belum ada anak muda yang duduk sebagai juri dalam FFI disayangkan, sebab tak adanya anak muda dalam juri membuat apresiasi FFI tak berwarna .

Demikian dikatakan oleh Ketua Festival Film Indonesia Eddy D Iskandar dalam jumpa pers persiapan FFI 2008 di Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Jalan Ahmad Yani, Selasa (9/12/2008).

"FFI belum ada regenerasi di jurinya. Apresiasi terhadap film bisa berbeda jika ada anak muda yang duduk sebagai juri," kata Eddy.

Menurut Eddy, saat ini perubahan di FFI baru sebatas spiritnya saja. Belum ada perubahan dari tahun ke tahun. Tahun ini FFI mengusung motto 'Bangkit Menuju Citra Baru'.

"Baru spiritnya, belum ada perubahan," kata Eddy yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Apresiasi dalam kepanitiaan lokal FFI 2008.

Selama ini juri-juri FFI ditunjuk oleh Badan Pertimbangan Perfilman Nasional (BP2N). Dalam FFI 2008 yang digelar di Bandung, juri film cerita bioskop diketuai oleh Niniek L Karim. Sedangkan untuk film dokumenter diketuai oleh Iwan Wahab serta film pendek diketuai oleh Hardo Sukoyo.

Ada 50 film panjang, 31 film dokumenter dan 33 film pendek yang bersaing merebut piala citra, lambang supremasi perfilman Indonesia.

FFI 2008 akan digelar di Bandung, 12 Desember 2008. Dengan konsep street festival, FFI 2008 dipusatkan di Jalan Diponegoro, depan Gedung Sate.




Ayo ngobrol seputar Kota Bandung di Forum Bandung. (afz/ern)