"Jangan terpengaruh," teriak orator di atas mobil bak terbuka yang dijadikan mimbar orasi di depan gerbang Gedung Sate, Rabu (12/11/2008).
300-an massa KASBI pun menurut. Dengan menggunakan tali rafia, mereka membuat batasan. Semua massa KASBI masuk ke dalam tali rafia yang dilingkarkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
400-an massa SPSI datang sekitar pukul 11.15 WIB. Mereka datang dengan menggunakan motor dan saling berboncengan. Setelah mereka memarkirkan motornya di depan Gedung Sate, mereka pun langsung menggelar orasi di bekas tempat KASBI menggelar aksi tadi.
Jalan Diponegoro, tepatnya di depan Gedung Sate ditutup. Arus lalu lintas dialihkan ke Jalan Sentot Alibasyah dan dari arah barat dialihkan ke Jalan Cimandiri.
"Arus lalu lintas masih berjalan normal. Hanya beberapa titik tertentu kita alihkan karena massa sudah memenuhi badan jalan. Ada sekitar 50-an polantas yang dikerahkan untuk mengatur lalu lintas. Ini untuk antisipasi kemacetan," ujar Kasatlantas Polwiltabes Bandung AKBP Heru Koco saat dihubungi detikbandung.
Informasi yang berhasil dihimpun, sekitar seribuan buruh dari Cimahi sedang bergerak menuju Gedung Sate untuk melakukan aksi serupa. Aksi tersebut dilakukan untuk menolak SKB 4 menteri yang dianggap tidak mensejahterakan kaum buruh.
Sambil istirahat, para buruh duduk-duduk sambil mendengarkan musik yang disetel. Polisi juga membagikan air mineral kepada para demonstran. Hingga saat ini belum ada satupun perwakilan dari Pemprov Jabar atau DPRD Jabar yang menemui para buruh.
Ayo ngobrol seputar Kota Bandung di Forum Bandung. (afz/afz)











































