Mamat menuturkan kebakaran terjadi saat menantunya bernama Santi (25) memasang tabung gas ukuran 3 kilogram. "Setelah dipasang regulatornya dan slang gasnya dibuka, kompor dinyalakan. Tapi tiba-tiba kompor mengeluarkan api besar. Santi berlari dan teriak-teriak," tuturnya.
Api makin bertambah besar dan cepat merambat ke bagian ruangan lainya. "Kemungkinan gasnya bocor jadi api cepat membesar," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sudah menetap disini sejak tahun 1971. Semuanya habis, tiga tv, ijazah dan seragam sekolah cucu-cucu saya habis terbakar," ujar Mamat sedih. Di rumah itu, mamat tinggal bersama anak dan cucunya. (ern/ern)