MQTV Bangkrut Karena Kedodoran Biayai Anak Perusahaan

TV Milik Aa Gym PHK Karyawan

MQTV Bangkrut Karena Kedodoran Biayai Anak Perusahaan

- detikNews
Selasa, 21 Okt 2008 15:48 WIB
Bandung - Krisis yang mendera MQTV dinilai mantan karyawan karena manajemen perusahaan yang didirikan oleh Abdullah Gymnastiar ini, tidak fokus pada komitmen awal pendiriaan MQTV sebagai televisi dakwah. Hal itu terlihat dengan pengembangan usaha di luar program televisi.

Terdapat empat anak usaha yang didirikan oleh MQTV yaitu broadcast, animasi, IT, dan Production House. Keempat anak usaha MQTV ini semuanya dibiayai oleh manajeman MQTV.

"Anak usaha tersebut awalnya hendak dibuat mandiri, namun pada kenyataanya tidak juga dimandirikan," ujar salah seorang eks karyawan MQTV saat ditemui di halaman kantor stasiun penyiaran MQTV, Selasa (21/10/2008).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kondisi inilah, tambahnya, yang menyebabkan manajeman kedodoran membiayai operasional MQTV sendiri. "Intinya kalau mau dikotak-kotakkan dan dimandirikan seharusnya dari awal," kata eks karyawan yang dulu menempati posisi yang cukup strategis tersebut.

Menurutnya lagi, seharusnya keempat anak usaha itu dibiayai hanya 3 bulan. Namun pada kenyataannya lebih dari 3 bulan berdiri, anak-anak perusahaan tersebut terus dibiayai MQTV. "Otomatis dengan cara seperti itu membuat manajemen kedodoran," jelasnya. Sumber itu juga menyatakan, sempat keempat anak perusahaan ini akan dilepaskan, namun manajemen bersikap setengah-setengah. "Hanya karena ada saudaranya yang bekerja di anak perusahaan tersebut, akhirnya tetap anak perusahaan itu dipertahankan," ujar sumber yang kini telah bekerja di stasiun televisi lainnya di Bandung ini. (ahy/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads