Sejarawan: Banyak Bangunan Milik Militer di Bandung Jadi FO

Sejarawan: Banyak Bangunan Milik Militer di Bandung Jadi FO

- detikNews
Senin, 13 Okt 2008 13:20 WIB
Bandung - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam laporan hasil audit atas manajemen aset dan pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) 2008 menemukan ratusan aset yang dikelola Departemen Pertahanan dan TNI beralih fungsi. Menurut BPK, sebanyak 379 rumah dinas milik Kodam III Siliwangi di Bandung beralih fungsi menjadi Factory Outlet (FO).

Jika ditelusuri, pusat perbelanjaan FO di Bandung berada di Jalan LRE Martadinata (Riau) dan Ir Juanda (Dago). Di sepanjang jalan tersebut, puluhan FO berderet. Rata-rata mereka menggunakan gedung tua.

Data dari BPK ini diperkuat oleh Sejarawan Sudarsono Khatam Kartodiwirio. Khusus untuk di Jalan LRE Martadinata atau Riau, menurut penulis album Bandung Tempo Doeloe, dari perempatan Jalan Banda-Riau hingga Banda-Trunojoyo (perempatan Riau Junction), dulunya merupakan bangunan Belansa. Pada tahun 1950-an, deretan bangunan tua tersebut diambil alih oleh militer.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dulu kiri kanan, semua dipakai oleh rumah dinas militer atau pun perkantoran. Bahkan dulu itu jalan di sana lengang. Tahun 1950 saat usia saya 13 tahun, bisa bebas tidur-tiduran di tengah jalanb raya selama 15 menit," tuturnya.

Namun, lanjutnya, mulai tahun 1990-an, satu per satu bangunan yang dikuasai oleh militer itu beralih fungsi menjadi FO. "Ada tiga bangunan FO yang bangunannya masih sama dengan yang dulu yaitu For Men, The Summit, dan 18th Park," ungkapnya.

Dulunya, For Men merupakan apotek dan 18th Park sebelum dikuasai oleh militer merupakan milik seorang tabib asal Pakistan.

Semantara bangunan dari perempatan Banda-Riau (FO Heritage) ke arah perempatan Riau-Lombok, bukan milik militer. "FO Heritage dulunya pernah ditempati oleh Kepala Jawatan Pekerjaan Umum dan Pengairan yang bernama Van Den Boch," katanya. (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads