Menurut salah seorang pedagang di depan Jalan Desa, dekat flyover Kiaracondong, Lili (55) jika di atas pukul 21.00 WIB lebih baik bareng-bareng atau menunggu kendaraan lainnya jika ingin melintas di flyover.
"Jam segitu rawan. Jika takut melintas bisa menepi untuk meminta tukang ojek di depan Jalan Desa. Atau juga bisa menunggu kendaraan lain yang akan melintas juga. Jangan sendirian," kata Lili mengingatkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain rawan di atas flyover, saat turun juga rawan laka lantas. Seperti di depan pabrik garmen, di dekat puskesmas Kiaracondong.
"Sering terjadi kecelakaan di situ karena banyak kendaraan yang memutar ke arah. Biasanya kendaraan yang ingin ke Jalan Babakan Sari atau ke Stasiun Kiaracondong. Padahal ada rambu larangan untuk memutar atau berbelok," kata Lili.
Selain itu, tambah Lili, lampu penerangan setelah flyover, khususnya di depan puskesmas Kiaracondong minim. "Gelap di sana kalau malam," pungkas Lili. (afz/ern)