Aset Perusahaan Laku Dilelang, Karyawan Naintex Lega

Bandung - Setelah tiga tahun terkatung-katung, ratusan eks karyawan PT Naintex akhirnya bisa bernapas lega. Uang pesangon yang tidak mereka terima akan segera dibayar setelah aset pabrik terlelang di PN Bandung senilai Rp 34 miliar.

Sekitar 300 keks karyawan PT Naintex sejak pukul 10.00 WIB sudah berada di ruang sidang utama PN Bandung, Jalan LRE Martadinata, Jumat (26/9/2008). Mereka menunggu giliran untuk diverifikasi data yang dilakukan oleh petugas PN. Mereka harus memperlihatkan fotocopy KTP dan dokumen lainnya.

Berdasarkan informasi yang diperoleh detikbandung aset PT Naintex sudah terjual pada Kamis (25/9/2008) di pengadilan lelang di PN Bandung dengan nilai jual Rp 34 miliar. Aset pabrik tekstil ini dibeli oleh bandar ronsokan tua bernama Asmuni.

"Saya sangat senang sekali, akhirnya setelah tiga tahun, uang pesangon bisa dibayar," ujar salah satu eks karyawan PT Naintex, Suyatmi (37).

Menurutnya dia sudah bekerja 18 tahun. Selama itu, seringkali perusahaan tak membayar upah atau memotong upahnya.

"Kalau dihitung-hitung, saya bisa dapat uang pesangon Rp 15 juta," katanya yang mengaku belum tahu kapan uang pesangonnya bisa cair.

PT Naintex mem-PHK 900 lebih karyawannya pada Maret 2006. Karena pailit, pihak perusahaan tak bisa membayar uang pesangon. Akhirnya aset disita pihak bank untuk dilelang. Untuk membayar uang pesangon para karyawannya ini dibutuhkan dana Rp 12 miliar. (ern/ern)