Tak Ada Kode Melamin, Oreo dan M&M Tetap Ditarik

Tak Ada Kode Melamin, Oreo dan M&M Tetap Ditarik

- detikNews
Kamis, 25 Sep 2008 14:32 WIB
Bandung - Penyisiran produk makanan atau minuman yang mengandung melamine terus gencar di lakukan di berbagai daerah. Meski mempunyai kode berbeda dengan produk makanan yang dipastikan mengandung melamine, beberapa jenis Oreo dan cokelat M&M tetap ditarik.

Kamis (25/9/2008), Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Bandung bersama Disperindag Jabar menyisir beberapa supermarket di Bandung, yaitu Makro, Superindo dan Hypermart Metro Trade Centre, semuanya berada di Jalan Soekarno Hatta.

Di ketiga tempat ini, tim sidak gabungan BBPOM dan Disperindag menemukan beberapa kode jenis produk Oreo dan M&M yang dipajang, tak sesuai dengan imbauan BPPOM untuk ditarik. BPPOM melansir produk yang mengandung melamine mempunyai produksi ML. Karena itu produk yang mempunyai kode ML harus ditarik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun produk yang ditemukan, kodenya MD. "Meski beda kode, tetap kami imbau agar produk ini tidak dipajang. Kami minta agar mereka menyimpannya dalam gudang. Sampelnya kami akan bawa untuk uji laboratorium," ujar staf bagian pemeriksaan dan penyidikan BBPOM, Rusiana, saat sidak di Superindo.

Menurutnya untuk sementara pihaknya akan memprioritaskan pasar modern, baru setelah itu pasar tradisional. "Untuk pasar tradisional telah kita berikan imbauan," katanya.

Agus Puwarnto staf Superindo, mengatakan meski produk yang dipajang bukan produk yang mesti ditarik karena kode yang berbeda, pihaknya tak keberatan produk tersebut dilarang dijual. "Kita ikuti dulu saja peraturannya. Untuk sementara kami tidak akan menjual produk yang dilarang oleh pemerintah," kata Agus.

Sementara itu HR Manager Makro, Agus Firman, pihaknya pun tak masalah produk tersebut ditarik untuk sementara. Namun dia mengaku belum mengetahui adanya surat imbauan mengenai penarikan produk-produk tersebut.

Produk-produk susu dan makanan yang menggunakan susu dari Cina, menjadi perhatian dunia karena mengandung melamine. Bahayanya, produk-produk mengandung melamine tersebut beredar di banyak negara termasuk Indonesia.

Berikut daftar dari Badan POM berisi produk-produk yang ditarik dari peredaran karena diduga mengandung susu dari China:

Jinwel Yougoo (susu fermentasi rasa jeruk, aneka buah, dan tanpa rasa), Guozhen (susu bubuk full cream), Meiji Indoeskrim Gold Monas (rasa coklat dan vanila), Oreo Stick Wafer, Oreo Sandwich Cookies, M&M's (Kembang gula coklat susu), Snicker's (Biskuit-Nougat lapis coklat).

Dove Choc (Kembang gula coklat), Natural Choice Yogurt Flavoured Ice Bar, Yili Bean Club (matcha Read Bean ice Bar, Red Bean Ice Bar, Yili Prestige Chocliz, Chesnut Ice Bar), Nestle Dairy Farm UHT Pure Mild, Yili High Calcium low fat Milk Beverage, Yili High Calcium Milk Beverage, Yili Pure Milk. Dutch Lady Strawberry Flavoured Milk, White Rabbit Creamy Candy, dan Yili Choice Dairy Frozen Yogurt Bar.

Sebelumnya Badan POM juga menjelaskan tidak ada susu bayi dari China. Namun diakui memang ada susu bubuk full cream dari China untuk orang dewasa dengan merk Guozhen. (ern/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads