Kadisbudpar Usulkan PLTSa Jadi Eco Wisata

Bandung - Di tengah kontroversi rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di Gedebage, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung menelurkan gagasan untuk membangun eco wisata di kawasan tersebut. Bukan itu saja, Punclut pun rencananya akan difungsikan serupa.

Hal tersebut dicetuskan kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, M Askary, saat sesi bincang santai mengenai eco wisata di Gedung Indonesia Menggugat, Jl Perintis Kemerdekaan, Bandung, Rabu (17/8/2008).

"Itu mungkin saja. Paling berapa hektar area yang akan digunakan untuk PLTSa? Kita akan alokasikan 10-20 hektar untuk ditanami pohon-pohon di sekitar PLTSa," ujar Askary

Pohon-pohon tersebut, tambahnya, berfungsi untuk menyerap racun-racun yang dihasilkan dari hasil pembakaran PLTSa itu sendiri. Hal ini, menurutnya, sudah diperhitungkan.

Lebih lanjut Askary menuturkan, bukan saja kawasan PLTSa Gedebage yang jadi sasaran eco wisata, kawasan Punclut pun akan menjadi area eco wisata kota Bandung.

"Tiap Pengembang di Punclut hanya diperbolehkan 20 persen saja membangunnya, jika lebih dari itu akan kita peringatkan," tegas Asykary.

Lebih lanjut Askary memaparkan bahwa dari Kawasan Bandung Utara, hanya 20 persen saja yang dimiliki oleh Kota Bandung. Selebihnya adalah kepemilikan Kabupaten Bandung.
(ahy/ern)