Parcel Berisi Makanan Tanpa Tanggal Kadaluarsa Kena Razia

Bandung - Maraknya penjualan parcel menjelang Hari Raya Idul Fitri, membuat Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) dan Disperindag Jabar gelar razia ke sejumlah toko parcel, pasar tradisional, dan mal, Selasa (16/9/2008).

Ada lima tim yang diturunkan. Mereka menggelar razia di beberapa titik seperti di Jalan Cibadak, Pasar Astanaanyar, pusat perbelanjaan di Jalan Merdeka, toko-toko di Jalan IR H Juanda, serta pusat perbelanjaan di Jalan Gatot Subroto.

Dari sejumlah toko yang menjual parcel di Jalan Cibadak, yaitu di Toko Smile Shop, Istana dan Indah tidak ditemukan makanan yang tanggal kadaluarsanya melebihi batas waktu. Namun ada beberapa makanan yang tidak mencantumkan tanggal kadaluarsanya.

Di Toko Smile Shop dan Toko Istana, petugas panganan anak-anak merek Donald Jelly produksi Cirebon yang tidak mencantumkan tanggal kedaluarsa. Bahkan kemasan kardus yang membungkus agar-agar, berbeda dengan isinya. Selain itu, ada juga snack merek Yusuka yang juga tidak mencantumkan tanggal kadaluarsanya.

Tak hanya itu, saat razia di Pasar Astanaanyar, petugas menemukan adanya produk makanan roti olahan merek Mantou Frutty produksi PT Elson Bernadi yang penyimpanannya tak sesuai dan juga tak mencantumkan tanggal kadaluarsa.

"Produk ini kami tarik untuk kami teliti karena tidak mencantumkan tanggal kadaluarsanya. Nanti kami akan peringatkan produsennya," ujar Kadisperindag Jabar Agus Gustiar di sela-sela razia di Jalan Cibadak.

Menurutnya produk roti olahan yang ditemukan di Pasar Astanaanyar, penyimpanannya tak sesuai. "Harusnya disimpan di freezer. Karena makanan seperti itu dalam empat jam saja sudah ada bakterinya kalau disimpan di luar," jelasnya.

Agus menjelaskan operasi ini dilakukan untuk antisipasi maraknya makanan kadaluarsa. Biasanya, menjelang lebaran banyak makanan kadaluarsa yang beredar. "Makanya jadi pembeli harus cerdas. Jangan sungkan untuk periksa tanggal kadaluarsa, komposisi, dan berat makanan kemasan," imbaunya. (ern/ern)