"Album kompilasi ini salah satu bukti bahwa penyelenggaraan PON bukan hanya milik masyarakat olahraga saja, melainkan milik semua elemen masyarakat tidak terkecuali masyarakat musik, seni dan budaya," ucap Creative Program Bidang Pemasaran dan Dana Usaha (PDU) PON Jabar, Iang Darmawan, saat konferensi pers di aula Gedung Sate, Jalan Diponogoro, Kota Bandung, Senin (1/8/2016).
Menurut dia, album ini akan menjadi pembeda dari perhelatan multieven olahraga sebelumnya. "Bisa dibilang sebagai album kompilasi yang pertama dibuat. Karena pembuatan album kompilasi ini partisipasi dari para musisi, seniman dan budayawan dari tanah legenda Jabar yang jumlahnya tidak sedikit, sampai-sampai terjadi kebingungan saat diakomodirnya," tutur Iang.
Sederat nama musisi yang terlibat pembuatan kompilasi album PON dan Peparnas 2016 antara lain The Changcuters, T Five, The Titans, Five Minutes, D'Mojang, Idea Saparakanca, Mono Stereo, dan Doel Sumbang. Selain itu, ikut juga Bandung Rock Anthem seperti Yuki Pas Band, Ink Rosemary, Otong Koil, Risa Sarasvati, Suar Nasution, Trisno Pas Band, Kumbang Don Lego, Agnes Ovilia, Uus Aftercoma, Andi Bachrie Volat, dan Denny Mplay Utopia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Album kompilasi ini digarap sejak awal 2016. Untuk menetukan temanya melalui proses rangkaian rapat. Termasuk pemilihan genre musik hingga masa produksinya. Ada 12 lagu yang terdapat dalam album kompilasi. Namun saat ini bagi masyarakat yang ingin mendengarkan lagu-lagu tersebut bisa mendengarnya melalui internet, radio dan televisi yang menyiarkan selama kegiatan PON berlangsung.
![]() |
"Pemprov Jabar menyambut baik. Semoga pada pelaksanaannya nanti melalui program ini akan menyukseskan perjalanan PON di Jabar," kata Hening.
Wagub Jabar Deddy Mizwar mengatakan kehadiran para seniman dan musisi yang berkecimpung dalam pelaksanaan pesta olahraga terbesar tingkat nasional ini sebagai bukti bahwa warga Jabar memiliki kreativitas tinggi.
"Ini komitmen bersama-sama kehadiran para musisi terkenal dan seniman dari Tanah Legenda Jawa Barat, mendorong Jawa Barat agar keluar sebagai juara umum," ucap Deddy.
Hal penting setelah perhelatan olahraga itu tuntas, Demiz berharap jangan terjadi persoalan hukum berkaitan penyelenggaran PON. "Saya harap semuanya berjalan lancar tidak ada lagi yang ditangkap karena korupsi," ujar Deddy. (bbn/bbn)