Meski berada di balik jeruji besi, para napi yang umumnya para pria itu membuat sebuah kreasi di bidang sablon dengan membuat baju bertuliskan kata-kata unik. Kreasi tersebut sangat menarik lantaran tengah ngetrend di kalangan anak muda.
"Ini semua kata-kata 100 persen ide mereka (napi)," jelas Kalapas Purwakarta, Warsianto, belum lama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain memproduksi kaos, di dalam lapas pun mereka membuat kreasi lain seperti pernak-pernik, bantal, dan juga aneka boneka. Bahkan saat ini mereka telah siap memproduksi hasil kreasi sesuai dengan keinginan calon pembeli.
"Kami berharap produk-produk ini bisa dijual secara luas dan ada bantuan promosinya. Dengan banyaknya pesanan atau yang beli mereka pun semakin banyak mendapat penghasilan, sehingga mereka jadi semangat," tuturnya.
![]() |
Saat ini produk-produk tersebut dijual di sebuah ruangan pojok kanan lapas yang berukuran sekira 4x6 meter. Awalnya tempat tersebut hanyalah sebuah tempat pendaftaran pengunjung sekaligus pusat informasi.
Namun tiga bulan ke belakang tempat itu pun disulap bak sebuah distro dengan menambahkan fungsi penjualan hasil kreasi para napi. Di tempat ini barang hasil kreasi di pajang di setiap sisi ruangan. Bahkan tersedia juga katalog berisi foto-foto barang yang tidak terpajang.
"Ke depan harapan kami tentunya produk hasil karya ini bisa dikenal luas dan diminati masyarakat. Dan mudah-mudahan hasil karya ini juga bisa punya toko sendiri di daerah lain," pungkas Warsianto.
(Hbb/Hbb)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini