Investigasi BBC mengungkap kerusakan yang disebabkan oleh pertempuran selama sembilan bulan antara kelompok milisi di Lebanon, Hizbullah dan Israel.
Foto satelit, citra radar, dan catatan aktivitas militer menunjukkan bahwa warga yang tinggal di wilayah sekitar telah mengungsi, serta ribuan bangunan dan sebagian besar lahan di perbatasan antara Israel dan Lebanon telah rusak.
Israel dan Lebanon terus melancarkan serangan balas-balasan, meski tidak memasuki perang secara terbuka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terbaru, pesawat tempur Israel menerobos penghalang suara di atas Beirut dan wilayah lain di Lebanon pada Selasa (23/07), menurut sumber keamanan dan media Lebanon, mengguncang saraf saat konflik antara Hizbullah yang didukung Iran dan Israel terus berlanjut di perbatasan, lapor kantor berita Reuters.
Badan Berita Nasional milik pemerintah Lebanon mengatakan pesawat tempur musuh telah menembus penghalang suara di ketinggian rendah di atas Beirut dan pinggirannya serta bagian lain Lebanon. Di Beirut, penduduk merasakan dua ledakan.
Serangan yang terjadi hampir setiap hari antara kedua negara itu telah menyebabkan kehancuran bagi kedua pihak.
Pertempuran ini dimulai ketika Hizbullah menembakkan roket ke titik-titik yang dikuasai Israel, serangan yang disebut kelompok tersebut sebagai tindakan solidaritas terhadap Palestina.
Lebanon melancarkan serangan sehari setelah perang Israel-Gaza pecah. Serangan militer Israel ke Gaza sendiri dipicu oleh serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023.
Getty Images
Data yang dikumpulkan oleh Armed Conflict Location and Event Data (ACLED) dan dianalisis oleh BBC menunjukkan bahwa kedua pihak secara total melancarkan 7.491 serangan lintas batas antara 8 Oktober 2023 dan 5 Juli 2023.
Angka ini juga menunjukkan bahwa Israel telah melancarkan lima kali lebih banyak serangan daripada Hizbullah.
PBB mengatakan serangan-serangan tersebut telah memaksa lebih dari 90.000 orang di Lebanon mengungsi, serta sekitar 100 warga sipil dan 366 pejuang Hizbollah tewas dalam serangan Israel.
Di sisi Israel, pejabat setempat mengatakan serangan Hizbullah telah memaksa 60.000 warga sipil untuk mengungsi dan 33 orang tewas, termasuk 10 warga sipil.
Kerusakan bangunan di Lebanon Selatan
BBC
Analisis BBC mengungkap lebih dari 60% warga yang tinggal di wilayah perbatasan Lebanon menderita berbagai tingkat kerusakan akibat serangan udara dan artileri oleh Israel.
Hingga 10 Juli, lebih dari 3.200 bangunan kemungkinan mengalami kerusakan.
Temuan ini dikumpulkan oleh Corey Scher dari City University of New York Graduate Center.
Gambar-gambar tersebut didasarkan pada perbandingan antara dua gambar terpisah, yang menunjukkan perubahan ketinggian atau struktur bangunan yang menunjukkan adanya kerusakan.
Kota-kota Aita el Shaab, Kfar Kila, dan Blida tampak di antara yang terkena dampak paling parah.
BBC
Aita el Shaab mengalami kerusakan yang meluas, dengan setidaknya 299 serangan sejak Oktober, menurut Acled.
Bangunan-bangunan di sepanjang jalan utama kota, termasuk restoran dan toko, mengalami kerusakan parah.
BBC
BBC berbicara dengan Walikota Aita el Shaab, Majed Tehini, yang menggambarkan kota itu "seolah-olah dilanda gempa bumi".
Tehini mengatakan 17 orang dari kota itu tewas dalam serangan Israel, termasuk dua warga sipil.
Dia meninggalkan Aita el Shaab bersama keluarganya segera setelah serangan dimulai pada bulan Oktober tahun lalu, namun dia mengatakan dia kembali hampir setiap dua minggu, terutama untuk menghadiri pemakaman.
"Setiap kali saya berkunjung, saya merasa ada perubahan. Pemandangan kehancuran kota ini sungguh mengerikan," katanya kepada BBC.
- Siapa Mohammed Deif, komandan militer Hamas yang dicari Israel?
- Militer Israel jadikan tiga-perempat Gaza sebagai 'zona evakuasi' - Apa artinya dan siapa diuntungkan?
- Israel lancarkan serangan udara ke Lebanon dan Gaza sebagai 'balasan' atas serangan roket
"Rumah-rumah di Aita hanya tinggal bangunan belaka. Bangunan yang hancur tinggal puing-puing saja. Yang masih berdiri tidak lagi bisa dihuni," tambahnya.
Tehini mengingat pernah melihat kota itu hancur di masa lalu, terutama pada perang tahun 2006 antara Israel dan Hizbullah, namun menurutnya bom-bom yang jatuh kali ini menyebabkan kerusakan yang jauh lebih besar.
Dia menjelaskan, seluruh infrastruktur rusak, termasuk jaringan listrik dan sistem penyediaan air.
"Rumah kami masih berdiri. Tapi itu hanya dari penampilan saja. Semuanya hancur," tambahnya.
BBC
Pusat-pusat kota rusak
Lebih dari 200 serangan menargetkan Kfar Kila, merusak beberapa supermarket dan toko jasa di kawasan pusat kota, menurut Acled.
BBC
Kota Blida juga telah diserang setidaknya 130 kali sejak Oktober, menyebabkan kerusakan terhadap beberapa bangunan serta apotek, menurut ACLED.
Kerusakan terpusat pada bagian tengah kota dimana layanan utama, pertokoan dan fasilitas berada.
Dr Burcu Ozcelik, peneliti senior keamanan Timur Tengah di Rusi, mengatakan Israel menargetkan kota-kota di wilayah perbatasan karena di wilayah tersebut dikatakan bahwa Hizbullah sudah mengakar kuat.
BBC
"Israel meyakinimereka memiliki cukup bukti terdokumentasi bahwa ada jaringan benteng dan terowongan di sekitar rumah."
Dia mengatakan Israel menargetkan daerah ini untuk mengirim pesan kepada Hizbullah bahwa mereka "tidak boleh berada di sana". Meski demikian, dia meyakini bahwa Hizbullah tidak akan terdorong untuk mengevakuasi.
"AS telah berusaha mencari jalan tengah, seperti membuat Hizbullah mundur sejauh empat mil dari perbatasan. Hizbullah telah menolak hal ini."
Pertahanan Israel (IDF) mengatakan kepada BBC bahwa mereka telah melakukan serangan terhadap sasaran militer untuk "menghilangkan ancaman yang ditimbulkan oleh Hizbullah terhadap Israel, warga negaranya, dan rumah mereka".
Kerusakan di Israel
Di seberang perbatasan, bangunan-bangunan di Israel utara juga telah hancur akibat serangan yang terjadi.
Media Israel melaporkan lebih dari 1000 bangunan telah rusak sejak Oktober. IDF dan Kementerian Pertahanan Israel telah dihubungi, tetapi tidak mau berkomentar.
Namun demikian, kerusakan lahan merupakan hal yang terlihat secara signifikan.
BBC menggunakan data yang diberikan oleh Dr He Yin di Kent State University untuk meneliti luas lahan yang rusak akibat kebakaran hutan besar yang dipicu oleh serangan lintas batas.
Dr Yin memproses data dari citra satelit yang tersedia untuk publik, dan yang direkam dengan menggunakan sinar infra merah jarak dekat serta gelombang pendek infra merah (yang dapat menangkap gambar di luar spektrum biasa), untuk mengidentifikasi wilayah yang diduga telah terbakar.
Gambar-gambar ini lalu dibandingkan dengan foto satelit dan laporan berita lokal.
BBC
Sejumlah besar lahan hangus terbakar di kedua negara tersebut, namun BBC memperkirakan bahwa Israel dan wilayah Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel adalah yang paling terdampak, dengan sekitar 55 km persegi lahan hangus terbakar, dibandingkan dengan 40km persegi lahan terbakar di Lebanon.
Beberapa perkiraan baru-baru ini oleh Otoritas Alam dan Taman Israel menyebutkan luas yang terdampak mencapai 87 km persegi.
Pola kerusakan menunjukkan bahwa banyak wilayah yang terbakar berada jauh dari perbatasan, yang mencerminkan penggunaan senjata tanpa panduan kendali dalam jumlah besar oleh Hizbullah.
Senjata-senjata ini ditembakkan ke wilayah sipil dan pangkalan militer yang tidak berada tepat di dekat perbatasan.
- Pemimpin Hizbullah peringatkan Israel setelah tokoh Hamas dibunuh - 'Kami tidak takut perang'
- Hizbullah peringatkan perang meluas di Timur Tengah jika Israel terus menyerang Gaza
- Hizbullah lepaskan sejumlah roket ke Israel dari Libanon
Jika sistem anti-rudal Iron Dome milik Israel mendeteksi bahwa rudal tidak akan mendarat di daerah berpenduduk, sistem tersebut tidak akan mencegatnya, sehingga membiarkan rudal tersebut mendarat di tempat terbuka.
Hal ini mengakibatkan kerusakan luas pada lahan pertanian dan hutan. Dr Ozcelik mengatakan hal itu disengaja oleh Hizbullah.
"Anda dapat menghubungkan kebakaran tersebut dengan jenis senjata yang digunakan, namun pandangan lain dari itu juga adalah bahwa Hizbullah berupaya menciptakan kekacauan dan tingkat ketidakamanan di antara penduduk Israel, yang menciptakan tekanan pada pemerintah Israel."
Skala evakuasi sebesar ini "belum pernah terjadi dalam konteks Israel," tambah Dr Ozcelik .
Skala kerusakan diilustrasikan oleh gambar pemukiman dari Katzrin di Golan Heights yang diduduki Israel. Lahan terbakar yang luas, lebih besar dari pemukiman itu sendiri, muncul setelah rentetan tembakan roket pada awal Juni.
BBC
Tzahi Gabay, seorang petani dan anggota tim respons lokal, berdomisili sekitar 30km ke arah timur laut.
Dia adalah salah satu dari sedikit warga Israel yang tetap tinggal di wilayah perbatasan.
Istri dan dua anaknya, yang berusia 5 dan 7 tahun, meninggalkan kota tempat tinggal mereka Kfar Yuval, yang terletak hanya beberapa meter dari perbatasan,.
Mereka tinggal di sebuah kamar hotel kecil selama sembilan bulan terakhir. Gabay hanya menemui mereka seminggu sekali.
Gabay telah melihat secara langsung kebakaran yang menghancurkan sebagian besar wilayah Israel utara.
"Akibat khawatir akan serangan roket, masyarakat jadi mengabaikan tumbuh-tumbuhan dan tanaman setempat, yang akhirnya mengering selama musim semi. Setiap [drone] UAV, roket atau rudal yang ditembakkan langsung memicu kebakaran besar di Galilea. Seluruh area terbakar."
"Kami harus memadamkan api, mencegah kerusakan yang lebih besar pada ladang kami, bisnis kami", tambahnya.
Getty Images
Kebakaran bukanlah satu-satunya ancaman yang ada.
Tetangg Gabay, Barak dan Mira Ayalon, meninggal dunia pada bulan Januari. Mereka sedang makan siang di dapur ketika sebuah rudal meledak menembus dinding ruang tamu mereka.
Gabay telah mengenal keluarga itu selama bertahun-tahun.
"Kami tumbuh bersama. Mengeluarkan tubuh mereka dalam kondisi seperti itu Orang yang kukenal baik Itu tidak mudah," katanya.
Meskipun sejumlah kecil penduduk kota itu tetap tinggal untuk menjaga pohon-pohon berbuah mereka tetap hidup, sekitar 90% telah mengungsi karena mengetahui bahwa tanaman mereka mungkin tidak akan pernah menghasilkan panen lagi.
Hizbullah tidak menanggapi permintaan komentar. Namun pemimpinnya, Hassan Nasrallah, mengatakan bahwa "kegigihan Israel dalam menargetkan warga sipil" akan mendorong para pejuang kelompok tersebut untuk menargetkan "pemukiman" baru dengan rudal.
DIa juga memperingatkan Israel bahwa tank-tanknya akan hancur jika mereka menyeberang ke Lebanon.
Dan dalam pidatonya di televisi pada tanggal 10 Juli, dia menegaskan kembali sumpahnya untuk menghentikan serangan organisasinya jika gencatan senjata tercapai antara Israel dan Hamas.
BBC
Fosfor putih
Sebagian besar dari 40 km persegi lahan yang diperkirakan oleh BBC terdampak kebakaran di Lebanon, terletak dekat atau berdekatan dengan pembatas keamanan antara kedua negara.
BBC
Menteri Pertanian Lebanon Abbas Hajj Hassan mengatakan kepada BBC bahwa 55 kota di seberang garis perbatasan terkena dampak kebakaran yang disebabkan oleh Israel.
Dia menuduh Israel menggunakan fosfor putih sebagai salah satu amunisi yang mereka gunakan dan ingin menjadikan wilayah tersebut tandus agar ditinggalkan.
Fosfor putih adalah zat kimia yang langsung terbakar jika terkena oksigen. Zat itu menempel pada kulit dan pakaian dan bahkan bisa membakar tulang.
Human Rights Watch telah memverifikasi penggunaan fosfor putih di beberapa wilayah berpenduduk di Lebanon selatan, termasuk al-Bustan.
Mereka mengatakan bahwa penggunaan fosfor putih oleh Israel "melanggar hukum dan menyerang tanpa pandang bulu di wilayah berpenduduk".
IDF membantah hal ini, dengan mengatakan bahwa penggunaan cangkang fosfor putih untuk membuat tabir asap "adalah sah menurut hukum internasional".
Dikatakan bahwa cangkang ini tidak digunakan di daerah padat penduduk "dengan pengecualian tertentu".
Kekhawatiran akan eskalasi
BBC
Menurut data ACLED, intensitas serangan antara Israel dan Hizbullah belum berkurang sejak 8 Oktober, bahkan terdapat sedikit peningkatan jumlah serangan antara kedua belah pihak dalam beberapa bulan terakhir.
Dr Ozcelik mengatakan ada kekhawatiran bahwa peningkatan pertempuran lebih lanjut dapat memicu perang habis-habisan, yang bahkan dapat menyeret Iran ke dalam konfrontasi langsung dengan Israel untuk membela Hizbullah.
Namun, dengan nada optimis, dia yakin Israel dan Hizbullah berusaha menghindari kemungkinan tersebut.
"Kedua belah pihak tampak sangat hati-hati dalam pendekatan mereka melintasi perbatasan demi menghindari salah tembak, human error, maupun salah perhitungan."
Reportase tambahan oleh Carine Torbey, Michael Shuval, Joya Berbery, dan Daniele Palumbo.
- Terlibat pertikaian Israel dan Hamas, siapa Hizbullah?
- Hizbullah peringatkan perang meluas di Timur Tengah jika Israel terus menyerang Gaza
- 'Lebih dari 100' warga Palestina dibunuh saat berkerumun mendapatkan bantuan di Gaza