Pilu Anggota Parlemen Inggris Kehilangan Kaki-Tangan Akibat Sepsis

Pilu Anggota Parlemen Inggris Kehilangan Kaki-Tangan Akibat Sepsis

BBC Indonesia - detikNews
Rabu, 29 Mei 2024 17:07 WIB
BBC
Jakarta -

Craig Mackinlay, anggota parlemen dari Partai Konservatif Inggris, mengidap sepsis delapan bulan lalu yang hampir merenggut nyawanya. Mackinlay selamat, tetapi tangan dan kakinya harus diamputasi.

Politisi itu mengingat betapa dia terkejut saat terbangun dari koma dan mendapati anggota tubuhnya telah berubah menjadi hitam pekat.

Dia mengatakan tubuhnya "seperti plastik...hampir bisa dicopot...warnanya hitam, mengering, terkepal".

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka [staf medis] berhasil menyelamatkan di atas siku dan di atas lutut," imbuhnya.

"Jadi bisa dibilang saya beruntung."

ADVERTISEMENT

Mackinlay sekarang ingin dikenal sebagai "anggota parlemen bionik" pertama, setelah tubuhnya dipasangi kaki dan tangan palsu.

Craig Mackinlay

Craig Mackinlay kembali bertugas sebagai anggota parlemen Inggris dari Partai Konservatif. (PA)

Biru yang sangat aneh

Mackinlay ingat betul merasa tidak enak badan pada 27 September silam, namun dia tidak terlalu memikirkannya. Setelah melakukan tes Covid (yang hasilnya negatif), pria berusia 57 tahun itu tidur lebih awal.

Pada malam hari dia sakit parah tetapi masih tidak menganggapnya serius.

Namun, seiring berlalunya malam, istri Mackinlay, Kati, mulai merasa khawatir dan menguji tekanan darah dan suhu tubuhnya.

Pada pagi hari, Kati yang berprofesi sebagai apoteker menyadari lengan suaminya terasa dingin dan dia tidak bisa merasakan denyut nadinya. Setelah Kati menelepon ambulans, Mackinlay dibawa ke rumah sakit.

Dalam waktu setengah jam, tubuh Mackinlay telah berubah menjadi "warna biru yang sangat aneh".

"Seluruh tubuh saya, dari atas ke bawah, telinga, semuanya, berwarna biru," kenangnya.

Mackinlay mengalami syok septik. Anggota parlemen Inggris tersebut lantas koma selama 16 hari.

Kati diberitahu bahwa dia harus bersiap menghadapi kemungkinan terburuk. Bahkan, staf medis menyebut Mackinlay sebagai "salah satu orang paling sakit yang pernah mereka lihat".

Peluangnya untuk bertahan hidup hanya 5%.

Mackinlay dikunjungi keluarga

Mackinlay saat dikunjungi anak dan istrinya di rumah sakit. (Craig Mackinlay)

Atas desakan istrinya, Mackinlay diangkut dari rumah sakit setempat di Medway, Kent, ke RS St Thomas di pusat kota London, tepat di seberang parlemen.

Dia hanya ingat sedikit tentang hal ini tapi yang dia ingat adalah mimpi aneh yang menurutnya disebabkan oleh morfin.

Ketika dia sadar, kenyataan suram mulai terjadi.

Baca juga:

Saat bangun tidur, dia ingat mendengar diskusi tentang lengan dan kakinya.

"Saat itu warnanya sudah menjadi hitam...hampir bisa dicopot," kata Mackinlay, yang menyamakan tubuhnya saat itu dengan plastik ponsel.

Dia mengaku tidak terkejut ketika diberitahu bahwa anggota tubuhnya mungkin harus diamputasi.

"Saya tidak punya gelar kedokteran, tapi saya tahu seperti apa wujud benda mati. Saya sangat tabah waktu itu... Saya tidak tahu kenapa saya begitu. Mungkin karena berbagai macam obat yang saya konsumsi."

'Natal yang suram'

Operasi amputasi dua tangan dan dua kakinya dilakukan pada 1 Desember 2023. Dia ingat saat bangun menjalani pembedahan dengan perasaan yang aneh.

Begitu siuman, dia bertanya-tanya apakah amputasi itu benar-benar terjadi.

"Saya bangun dan melihat ke bawah dan jelas menyadari bahwa mereka [staf medis] telah melakukannya."

Bagi Mackinlay, Natal terasa "suram". Dia menghabiskan masa liburan bersama keluarganya, termasuk putrinya yang berusia empat tahun, Olivia.

"Dia beradaptasi dengan sangat mudah," kata Mackinlay.

"Sejujurnya, mungkin lebih baik daripada orang lain. Saya pikir anak-anak sangat bisa menyesuaikan diri."

Putri Craig Mackinlay, Olivia, dengan kaki baru ayahnyaCraig MackinlayPutri Craig Mackinlay, Olivia, dengan kaki baru ayahnya.

Olivia harus beradaptasi dengan kaki palsu baru ayahnya yang dia juluki Albert, diambil dari nama boneka yang digunakan oleh tahanan kamp perang dalam film tahun 1950-an, Albert RN.

Belajar berjalan dengan kaki palsu jelas membutuhkan waktu.

Mackinlay harus membangun kembali otot-ototnya yang telah lemas.

"Kaki saya tidak pernah sebesar itu saya selalu bilang saya punya kaki ayam, tapi sekarang jadi kaki burung pipit.

"Tidak ada otot sama sekali, sangat mengerikan. Saya mengangkat kaki dan yang menggantung."

Baca juga:

Setelah kaki palsunya dipasang, dia perlahan-lahan belajar kembali cara berjalan.

"Setelah waktu yang sangat singkat saya berpikir: 'Saya bisa melakukan ini'."

Pada tanggal 28 Februari lima bulan setelah pertama kali merasa sakit dia mampu berjalan 20 langkah pertama tanpa bantuan.

Tidak dapat dipungkiri, perkembangan terasa naik-turun. Dia mengalami lecet yang menyakitkan di area kulitnya yang rusak dan harus berhenti sebentar.

"Sangat membuat frustrasi bagi saya berjalan kaki adalah tanda kesuksesan saya," katanya.

lineBBC

Apa itu sepsis?

Menurut Kementerian Kesehatan, sepsis adalah kondisi yang jarang terjadi namun sangat berbahaya.

Kondisi ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan terhadap infeksi dan mulai menyerang jaringan dan organ tubuh sendiri.

Menurut Kemenkes sepsis bisa menyerang siapa saja, namun beberapa orang memiliki risiko yang lebih tinggi, seperti:

  • Orang dengan gangguan sistem kekebalan tubuh, seperti penderita HIV/AIDS.
  • Orang yang menjalani terapi autoimun.
  • Penderita diabetes, meningitis kronis, pneumonia, usus buntu, atau infeksi saluran kemih.
  • Orang yang pernah menjalani pembedahan invasif.

Jika sepsis tidak ditangani sejak dini, dapat berubah menjadi syok septik dan menyebabkan kegagalan fungsi organ sehingga berakibat fatal, termasuk kematian.

Gejala syok septik meliputi:

  • Tidak bisa berdiri.
  • Kantuk yang parah atau sulit untuk tetap terjaga.
  • Perubahan besar dalam status mental, seperti kebingungan ekstrem.

Lalu apa penyebab sepsis?

Infeksi bakteri adalah salah satu penyebab paling umum dari sepsis. Infeksi jamur, parasit, dan virus juga berpotensi menjadi penyebab sepsis.

Infeksi yang menyebabkan sepsis dapat dimulai di berbagai bagian tubuh. Beberapa infeksi yang sering menyebabkan sepsis meliputi pneumonia (infeksi paru-paru), infeksi saluran kemih, infeksi kulit, dan infeksi saluran pencernaan.

line BBC Craig MackinlayCraig MackinlayMackinlay saat menjalani perawatan di Rumah Sakit St Thomas, di seberang parlemen, London.

Mackinlay mengatakan kehilangan tangannya adalah hal yang paling sulit untuk dihadapi.

"Saya tidak menyadari seberapa banyak yang saya lakukan dengan tangan... menggunakan ponsel, pegang tangan anak, sentuh istri, berkebun."

Dia mengatakan tangan palsunya "luar biasa... tapi tidak akan pernah sama dengan tangan asli.

"Jadi ya, kehilangan tangan benar-benar suatu kehilangan besar."

'Anggota parlemen bionik'

Selain kehilangan tangan dan kakinya, sepsis juga menyebabkan luka pada gusi Mackinlay, gigi depannya goyang, dan juga mencederai wajahnya.

"Saya mencoba menumbuhkan janggut untuk menutupinya," katanya. Meski sikapnya sebagian besar positif, Mackinlay mengaku mengalami "masa-masa sulit".

"Saya bisa tidur dan mengalami mimpi indah, lalu saya bangun dan berkata Saya tidak punya tangan.

Baca juga:

"Itulah rasanya setiap pagi."

"Sangat mudah untuk mengatakan dan saya mencoba dan menaatinya Tidak ada gunanya mengeluh dan kecewa tentang hal-hal yang tidak dapat saya lakukan.

"Saya harus ceria dan positif terhadap hal-hal yang dapat saya lakukan dan saya menemukan setiap hari ada hal baru yang dapat saya lakukan.

"Semua ini tidak akan mungkin terjadi tanpa istri saya Saya tidak akan berada di tempat saya sekarang tanpa dia.

"Kami [anggota parlemen] mungkin menghabiskan terlalu banyak waktu di [gedung parlemen] Westminster, jauh dari keluarga kami, mengejar ini, itu, dan lainnya.

Kati dan Craig MackinleyBBCStaf rumah sakit memberi tahu Kati, yang merupakan seorang apoteker, bahwa dia harus bersiap menghadapi kemungkinan terburuk.

"Saya sekarang menyadari bahwa yang penting adalah keluarga, teman, anak-anak."

Mackinlay mengatakan ketika dia kembali bekerja dia akan berkampanye untuk memastikan "layanan kesehatan mengenali sepsis sedini mungkin".

Terlepas dari apa yang telah ia lalui, Mackinlay masih berencana untuk bertarung dalam pemilu berikutnya

Dia juga mengatakan ingin menjadi "anggota parlemen bionik".

"Ketika anak-anak datang ke pusat pendidikan parlemen yang luar biasa, saya ingin mereka menarik jaket atau rok orang tua mereka atau guru mereka dan berkata: 'Saya ingin melihat anggota parlemen bionik hari ini'."

(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads