Ratusan fasilitas air dan sanitasi di Gaza telah rusak atau hancur sejak Israel memulai aksi militer terhadap Hamas, berdasar analisis satelit oleh BBC Verify.
Kerusakan pada depot pasokan air juga sangat mengganggu proses perbaikan.
Kurangnya air bersih dan drainase aliran limbah yang tak diolah menimbulkan ancaman serius bagi kesehatan, kata sejumlah lembaga bantuan kemanusiaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kerusakan terjadi meskipun Israel berkewajiban melindungi infrastruktur penting berdasar aturan perang, kecuali ada bukti bahwa situs tersebut digunakan untuk alasan militer.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan kepada BBC bahwa Hamas mengeksploitasi infrastruktur demi kepentingan mereka.
Air bersih selalu menjadi sumber daya yang terbatas di Gaza dan sebagian besar wilayah tersebut bergantung pada sistem sumur bor dan desalinasi untuk pasokannya.
Analisis kami menemukan bahwa lebih dari setengah fasilitas vital ini rusak atau hancur sejak Israel melancarkan serangan balasan di Gaza setelah serangan Hamas pada 7 Oktober silam.
Akumulasi limbah mencemari pasokan air Gaza, Rafah, pada 24 April 2024 (Getty Images)
Kami juga menemukan bahwa empat dari enam instalasi pengolahan limbah yang penting untuk mencegah penumpukan limbah dan penyebaran penyakit telah rusak atau hancur.
Dua unit lainnya telah ditutup karena kekurangan bahan bakar, menurut salah satu lembaga bantuan.
Instalasi itu termasuk di antara lebih dari 600 fasilitas air dan sanitasi yang kami analisis, menggunakan daftar lokasi yang disediakan oleh Coastal Municipalities Water Utility (CMWU).
Citra satelit di Khan Younis di selatan Gaza menunjukkan dua tangki penyimpanan air besar rusak.
BBC
Kerusakan fasilitas air dan sanitasi telah menyebabkan "konsekuensi kesehatan yang buruk bagi masyarakat", kata Dr Natalie Roberts, direktur eksekutif Medecins Sans Frontieres UK.
"Jumlah kasus penyakit diare sudah sangat tinggi," katanya.
Dalam kasus yang sangat parah, penyakit tersebut mengakibatkan anak-anak dan kelompok rentan meninggal dunia.
Jumlah kasus hepatitis A yang ditemukan pada air yang terkontaminasi dan sangat berbahaya bagi perempuan hamil juga tinggi, menurut badan amal tersebut.
- Demonstrasi mahasiswa AS menentang aksi Israel di Gaza - Apa itu intifada?
- Misteri kematian warga Palestina di penjara Israel dengan luka memar dan tulang rusuk patah - 'Dia darah daging saya, kemudian dia lenyap'
- Kesaksian mahasiswa Indonesia tentang demonstrasi menentang perang di Gaza yang meluas di kampus-kampus AS
"Ini membunuh banyak orang," kata Dr Roberts.
Ada lonjakan penyakit tertentu di Rafah di Gaza bagian selatan, tempat banyak warga Gaza mengungsi, kata Dr Roberts, dan ada risiko kolera.
Sementara itu, telah terjadi kerusakan luas pada bangunan di seluruh Gaza sejak Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober. Menurut PBB, sekitar 69.000 unit rumah telah hancur dan 290.000 lainnya rusak.
Rumah-rumah saat ini "sangat kecil kemungkinan" memiliki pasokan air mengalir, menurut pekerja bantuan yang kami ajak bicara.
Analisis satelit BBC
Untuk melaksanakan analisis, kami meminta saran dari para pakar di PBB dan Human Rights Watch mengenai pendekatan terbaik.
Untuk setiap lokasi ini, kami mengambil citra satelit resolusi tinggi terbaru dan membandingkannya dengan gambar yang diambil sebelum 7 Oktober 2023.
Kami lantas menandai sebuah fasilitas sebagai hancur atau rusak jika struktur terdekat dengan koordinat yang diberikan tampak menjadi puing-puing, runtuh sebagian, atau menunjukkan tanda-tanda kerusakan lainnya.
BBC Verify tidak membedakan antara fasilitas yang "hancur" atau "rusak". Ini karena tanpa mengetahui secara pasti gambaran masing-masing fasilitas, kami tidak dapat mengatakan apakah fasilitas tersebut rusak sebagian atau hancur total.
Sumur air biasanya terdiri dari lubang bawah tanah dan pompa listrik, serta ruang kendali kecil di atas tanah.
Namun, karena ruang kendali tak selalu terlihat atau mudah diidentifikasi, kami harus mengandalkan analisis bangunan terdekat yang terlihat saat menganalisis kerusakan.
Apa yang kami temukan
Dari 603 fasilitas air yang kami analisis, 53% tampak rusak atau hancur sejak 7 Oktober silam.
Sebanyak 51 fasilitas lainnya berada di area yang menunjukkan kerusakan atau panel suryanya telah dilepas.
Akan tetapi, kami tak dapat menentukan apakah fasilitas air itu sendiri telah rusak sehingga ini tidak dimasukkan dalam analisis kami.
- Ratusan mayat ditemukan dalam kuburan massal di RS Gaza, sebagian dengan kondisi tangan terikat - PBB serukan investigasi independen
- Apa itu Batalion Netzah Yehuda yang dilaporkan kena sanksi AS?
- Selagi dunia terfokus pada konflik Iran-Israel, penduduk Gaza masih dilanda serangan tanpa henti
Citra satelit terbaru yang tersedia diperoleh pada Maret dan April, dan analisis kami berlangsung sejak April lalu.
Mayoritas situs yang diidentifikasi hancur atau rusak berada di Gaza bagian utara atau di wilayah sekitar Khan Younis di Gaza bagian selatan.
Di salah satu fasilitas air limbah di Bureij yang berada di tengah Jalur Gaza, panel surya yang memberi daya pada pembangkit listrik dilepas dan tangki pengolahan limbah tampak dipenuhi lumut yang tumbuh di permukaannya.
BBC
Tak semua kerusakan terlihat oleh citra satelit sehingga analisis kami mungkin melewatkan beberapa fasilitas yang terdampak.
Beberapa lokasi juga mungkin tidak beroperasi penuh karena kekurangan bahan bakar.
Misalnya, pabrik desalinasi Unicef di Deir al-Balah salah satu dari tiga fasilitas air laut di Gaza hanya dapat beroperasi dengan kapasitas 30% karena kekurangan bahan bakar, kata Unicef kepada BBC.
BBC
Karena sebagian besar warga Gaza terpaksa mengungsi dari rumah mereka, dan tinggal di tenda-tenda, penumpukan limbah di jalan-jalan menjadi ancaman yang lebih besar lagi.
"Pompa limbah tidak beroperasi dan jalanan terendam air," kata Muhammad Atallah, yang bekerja di Pusat Hak Asasi Manusia Palestina.
Limbah yang mengkontaminasi pasokan bersih membawa dampak serius bagi kesehatan (Getty Images)
Kerusakan di unit pemeliharaan penting
Konflik telah mempersulit perbaikan fasilitas air bagi otoritas yang berwenang menangani air di Gaza, namun serangan terhadap gudang pemeliharaan penting telah mempersulit perbaikan fasilitas air tersebut.
Bangunan tersebut, yang berada di kawasan al-Mawasi, rusak parah akibat serangan rudal pada 21 Januari lalu. Empat orang tewas dan 20 lainnya luka-luka, menurut CMWU.
Monther Shablaq, direktur jenderal CMWU, mengatakan kepada BBC bahwa gudang tersebut, yang berfungsi sebagai depo bagi CMWU dan UNICEF, berisi lebih dari 2.000 barang yang digunakan untuk pemeliharaan, dan merupakan jantung dari layanan air dan sanitasi di Gaza.
Kerusakan itu membuat kemampuan CMWU untuk memperbaiki dan memelihara fasilitas penting seperti jaringan pipa air menjadi sangat terbatas.
BBC
IDF mengatakan gudang di Khan Younis bukanlah sasaran utamanya, melainkan kelompok milisi Hamas yang beroperasi di dekatnya yang diserang dan "ada kemungkinan beberapa bagian gudang mengalami kerusakan akibat serangan tersebut".
Kami memberikan sampel kepada IDF dari lima fasilitas air lainnya yang rusak atau hancur, merujuk pada analisis kami.
Dalam satu kasus, IDF membantah telah terjadi serangan udara dan dalam empat kasus lainnya, IDF mengatakan anggota atau lokasi Hamas berada adalah sasaran utamanya.
"Hamas menyimpan senjata dan amunisinya di dalam bangunan sipil ini, membangun infrastruktur teror di bawahnya, dan dari sana, melancarkan seragannya."
"IDF menemukan dan menghancurkan infrastruktur teroris ini, yang telah ditemukan di antara lokasi-lokasi lainnya di dan sekitar fasilitas air yang dimaksud."
Leila Sadat, penasehat khusus kejahatan terhadap kemanusiaan di Pengadilan Kriminal Internasional (ICJ) berkata pada BBC bahwa fasilitas yang penting bagi kelangsungan hidup warga sipil harus dilindungi kecuali jika badan militer memiliki bukti kongkrit yang menyatakan sebaliknya.
Untuk menilai tindakan perang dari segi legalitas, Anda perlu mempertimbangkan "pola" tindakan tersebut, katanya.
"Anda tidak bisa hanya melakukan serangan demi serangan mereka [IDF] telah menyerang pipa air, tangki, waduk, dan infrastruktur," katanya.
"Mengambil lebih dari separuh air dan sanitasi akan sangat sulit tanpa adanya kesengajaan. Jadi pola ini merupakan bukti dari pendekatan yang ceroboh terhadap objek-objek sipil atau penghancuran yang disengaja terhadap objek-objek tersebut; ini tidak semuanya merupakan kesalahan," tambahnya.
Menanggapi temuan kami, Sara Elizabeth Dill, seorang pengacara kriminal dan hak asasi manusia internasional, mengatakan: "Apa yang kami lihat pada dasarnya adalah perang pengepungan dan kehancuran total Gaza, tanpa memperhatikan nyawa manusia atau kesusilaan manusia, atau segala upaya untuk mematuhinya. dengan hukum internasional."
Reportase tambahan oleh Erwan Rivault , Joshua Cheetham, Benedict Garman dan Deena Easa
BBC
- Israel serang Rafah usai Hamas sepakati proposal gencatan senjata Apa yang kami ketahui sejauh ini
- Mengapa kampus dituntut putus hubungan keuangan dengan Israel? - Enam fakta di balik demo mahasiswa AS tolak perang di Gaza
- Ibu Palestina mencari anak kesayangan di antara tumpukan mayat kuburan massal
Simak Video 'Protes Truk Bantuan ke Gaza, Warga Israel Blokade Jalan Bikin Macet Parah':