Geert Wilders Menang Pemilu, Bagaimana Reaksi Muslim Belanda?

Geert Wilders Menang Pemilu, Bagaimana Reaksi Muslim Belanda?

BBC Indonesia - detikNews
Jumat, 24 Nov 2023 09:37 WIB
Jakarta -

Politisi anti-Islam, Geert Wilders, menang secara dramatis dalam pemilihan umum Belanda berdasarkan hasil terbaru penghitungan hampir seluruh suara.

Setelah 25 tahun berada di parlemen, Partai untuk Kebebasan (PVV) yang dipimpin Wilders diperkirakan akan memenangkan 37 kursi, jauh lebih banyak dibanding pesaingnya dari aliansi sayap kiri.

"PVV tidak bisa lagi diabaikan," kata Wilders. "Kami akan memerintah."

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemenangan Wilders telah mengguncang politik Belanda sekaligus mengejutkan seluruh Eropa.

Namun demi memenuhi janjinya menjadi "perdana menteri bagi semua orang", dia harus membujuk partai-partai lain untuk bergabung dengan koalisinya. Dia menargetkan koalisinya menguasai 76 kursi dari total 150 kursi di parlemen.

ADVERTISEMENT

Wilders, 60 tahun, memanfaatkan rasa frustrasi yang meluas terhadap isu imigran dengan menjanjikan "penutupan perbatasan". Dia menunda janjinya untuk melarang Al-Quran.

"Kami ingin memerintah... kami akan memerintah. [Jumlah kursi yang didapat] merupakan pujian yang sangat berharga, tapi juga merupakan tanggung jawab yang sangat besar," katanya.

Sebelum pemungutan suara, tiga partai besar lainnya menolak ambil bagian dalam pemerintahan Wilders karena kebijakannya yang berhaluan sayap kanan. Namun, sikap itu mungkin berubah karena skala kemenangannya yang besar.

Aliansi sayap kiri yang dipimpin oleh mantan komisioner Uni Eropa, Frans Timmermans, berada di posisi kedua dengan 25 kursi.

Timmermans menegaskan tidak akan terlibat dengan pemerintahan yang dipimpin Wilders, dan berjanji akan membela demokrasi serta supremasi hukum Belanda.

"Kami tidak akan membiarkan siapa pun di Belanda pergi. Di Belanda, semua orang setara," kata Timmermans kepada para pendukungnya.

Ini membuat VVD, partai liberal sayap kanan-tengah yang dipimpin oleh Dilan Yesilgz, berada di posisi ketiga. Sedangkan partai baru yang dibentuk oleh anggota parlemen Pieter Omtzigt berada di posisi keempat.

Wilders telah meminta secara langsung para pesaing politiknya untuk bekerja sama. Sejauh ini, Yesilgz dan Omtzigt telah mengucapkan selamat atas keberhasilannya.

Meskipun Yesilgz ragu Wilders dapat memenuhi dukungan yang dia butuhkan, dia menyerahkan kepada rekan-rekan di partainya untuk memutuskan bagaimana menanggapi tawaran tersebut.

Sebelum pemilu digelar, Yesilgz bersikeras tidak akan bekerja di kabinet yang dipimpin Wilders, namun juga tidak menutup kemungkinan untuk bekerja sama jika dia yang menang.

Sedangkan Omtzigt mengatakan bahwa awalnya Partai Kontrak Sosial Baru (New Social Contract) yang dia pimpin enggan bekerja sama dengan Wilders, namun kini dia mengatakan bahwa mereka "bersedia mengubah kepercayaan [dari para pemilih] menjadi tindakan nyata."

Baca juga:

Kemenangan Wilders mengejutkan seluruh Eropa mengingat Belanda adalah salah satu anggota pendiri Uni Eropa.

Tetapi kemenangannya dipuji oleh para pemimpin nasionalis dan sayap kanan di seluruh Eropa. Di Prancis, pemimpin partai National Rally Marine Le Pen mengatakan bahwa hal ini "menegaskan keterikatan yang kian besar untuk membela identitas nasional".

Wilders ingin mengadakan referendum untuk meninggalkan Uni Eropa, yang dikenal sebagai "Nexit", meskipun dia mengakui tidak ada keinginan nasional untuk itu.

Dia akan memerlukan banyak waktu untuk memastikan mitra koalisinya untuk menyetujui rencananya ini.

Dia melunakkan retorika anti-Islam menjelang pemungutan suara, dengan mengatakan ada masalah yang lebih mendesak saat ini. Dia siap "menghentikan" kebijakannya yang melarang masjid dan sekolah Islam.

Strategi ini sukses, bahkan meningkatkan suara partai PVV di parlemen hingga lebih dari dua kali lipat.

Geert WildersReutersGeert Wilders, menang dramatis dalam pemilihan umum Belanda berdasarkan hasil terbaru penghitungan hampir seluruh suara.

Meskipun ia melunakkan retorika anti-Islamnya selama kampanye tersebut, program PVV menjanjikan pelarangan Alquran, masjid, dan jilbab, yang membuat pemimpin komunitas Muslim di Belanda dengan cepat menyuarakan keprihatinannya.

"Saya terbangun pagi ini dengan perasaan tidak menyenangkan. Sebenarnya juga kaget," kata Habib el Kaddouri dari asosiasi Maroko-Belanda SMN kepada kantor berita AFP.

"Beberapa orang merasa takut, sementara yang lain merasa tidak yakin mengenai masa depan mereka, tentang apa arti hasil tersebut bagi kewarganegaraan atau tempat mereka di masyarakat Belanda," tambahnya.

Lizette Keyzer, seorang manajer bisnis berusia 60 tahun dari Enschede di timur Belanda, mengatakan bahwa "jantungnya berdebar-debar" ketika hasil jajak pendapat keluar.

Negara ini "bergerak ke arah sayap kanan. Kami berharap hal ini tidak sepenuhnya menjadi kasus," tambah Keyzer

Hasil pemilu Belanda 2023BBC

Selama masa kampanye, Wilders memanfaatkan ketidakpuasan publik yang meluas terhadap pemerintah sebelumnya karena perselisihan mengenai aturan suaka.

Bagi pakar politik Martin Rosema dari Universitas Twente, situasi itu menjadi salah satu dari sejumlah keuntungan yang didapat Wilders dalam beberapa bulan.

Alasan lainnya adalah pemimpin liberal berhaluan tengah-kanan telah membuka pintu untuk berkoalisi dengannya.

"Kita tahu, begitu juga dari preseden internasional, bahwa partai-partai sayap kanan radikal akan mengalami nasib yang lebih buruk jika mereka dikucilkan," kata Rosema.

Isu imigrasi menjadi salah satu yang utama, dan Wilders menjelaskan bahwa dia ingin mengatasi "tsunami suaka dan imigrasi".

Pada tahun lalu, jumlah migrasi ke Belanda meningkat dua kali lipat hingga totalnya melebihi 220.000 orang.

Sebagian disebabkan oleh banyaknya pengungsi yang melarikan diri dari invasi Rusia ke Ukraina. Namun, persoalan ini diperburuk karena Belanda kekurangan sekitar 390.000 rumah.

Sementara itu di markas besar VVD di Den Haag, para pendukung Yesilgz sempat bersiap-siap merayakan kemungkinannya menjadi perdana menteri perempuan pertama Belanda.

Geert WildersReuters

Namun begitu hasil exit poll muncul di layar kaca, mulai timbul rasa tidak percaya dan mereka meringkuk di depannya untuk mencoba memahami apa yang salah.

Yesilgz mengambil alih jabatan pemimpin sayap kanan-tengah ketika perdana menteri terlama di negara itu, Mark Rutte, mengundurkan diri dari politik pada bulan Juli.

Dia datang ke Belanda saat berusia tujuh tahun sebagai pengungsi dari Turki, namun dia menerapkan kebijakan keras soal imigrasi.

Beberapa politisi dan tokoh Muslim menuduhnya membuka pintu bagi kelompok sayap kanan karena menolak mengesampingkan kemungkinan bekerja sama dengan Geert Wilders.

Yesilgz, 46tahun , telah berusaha menjauhkan diri dari pemerintahan Rutte di mana dia menjabat sebagai menteri kehakiman, namun pada akhirnya dia tidak mampu menggaet kemenangan.

Menjelang pemilu, hampir separuh pemilih digambarkan sebagai pemilih mengambang. Banyak dari mereka mungkin akhirnya memutuskan untuk tidak memilih Yesilgz.

Sedangkan keberhasilan Wilders memenangkan suara pemilih bertolak pada pernyataan seorang pemilih Muslim di Den Haag yang mengatakan, "Jika dia tidak begitu menentang Muslim, saya akan tertarik padanya."

Beberapa jam sebelum pemungutan suara, Wilders mengatakan kepada BBC bahwa dia optimistis soal peluangnya memenangkan pemilu.

"Saya rasa ini pertama kalinya di Belanda dalam satu pekan kami memperoleh 10 kursi dalam pemilu."

Dia menyadari tugas berat yang dia hadapi dalam membentuk pemerintahan yang dipimpinnya, namun dia juga mengatakan bahwa dia adalah orang yang positif dan kemenangan ini akan membuat "partai lain sulit mengabaikan kami".

(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads