.webp)
Sebagian besar tembok Romawi yang ditemukan di Kota London telah dipajang setelah lebih dari 40 tahun tersembunyi di ruang bawah tanah.
Tembok yang ditemukan pada tahun 1979 di Roman Wall House, sekarang bisa dilihat di samping artefak lain di City Wall yang dipajang di museum Vine Street.
Tempat tersebut bebas dikunjungi dan merupakan bagian dari pembangunan kembali situs itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tembok itu sebelumnya terselip di bawah bagian gedung perkantoran.
Peninggalan Romawi lainnya dipajang di samping tembok Romawi. (HISTORIC ENGLAND)
Setelah mengakuisisi situs tersebut pada 2016, pengembang Urbanest bekerja sama dengan City of London Corporation, Historic England, dan Museum London, untuk memasukkan tembok itu ke dalam desain sehingga bisa terlihat kembali.
Tembok ini adalah pusat dari pajangan yang juga memamerkan artefak yang dipinjamkan dan dikurasi oleh Museum London dari Koleksi London.
Pajangan tersebut juga termasuk ubin yang ditandai dengan cetakan kaki kucing, koin Romawi, dan tulang hewan yang dibuang. Semuanya dipulihkan dari Vine Street atau sekitarnya.
Pembangunan kembali situs tersebut juga dimaksudkan untuk membantu mahasiswa pascasarjana yang sedang belajar di King's College London dan ruang kantor.
Direktur pembangunan di Urbanest, Anthony Mellalieu, berkata: "Untuk waktu yang lama situs ini kosong dan menyembunyikan aset bersejarah yang berharga yang dengan senang hati kami bantu untuk mewujudkannya.
"Tampaknya sangat cocok bahwa mereka yang belajar program pascasarjana di King's College London bisa hidup di atas bagian yang luar biasa dari sejarah kota ini."
Sementara itu Direktur regional di Historic England, mengatakan hal itu menunjukkan bahwa "arkeologi dan warisan tidak perlu menjadi penghalang bagi perkembangan baru."
Secara terpisah, Direktur konten di Museum London Finbarr Whooley menyebut: "Seperti kebanyakan warga London, saya selalu terpesona oleh kekayaan dari kisah yang ada di ibu kota, di setiap sudut, dan di tempat yang tidak terduga.
"Ini akan menjadi cara yang fantastis bagi orang-orang untuk berdiri di posisi Roma London dan menemukan lebih banyak tentang sejarah kita, dikeliling oleh tembok bersejarah kota".
Tembok yang ditemukan pada 1979 di Roman Wall House. (HISTORIC ENGLAND)
Tembok Kota Romawi London
- Dibangun sekitar 1.800 tahun yang lalu, ketika Inggris masih menjadi provinsi Romawi dan Londinium adalah ibu kotanya.
- Pembangunan tembok selesai antara 190 dan 230 Masehi.
- Panjangnya sekitar tiga kilometer (1,9 mil), tembok ini berfungsi sebagai batas dan simbol status yang menyatakan kekayaan dan pentingnya kota.
- Tembok Romawi yang asli tebalnya antara dua dan tiga meter, berhadapan dengan balok-balok persegi dari batu Kentish, sebuah batu kapur yang digali di Kent dan diisi dengan puing-puing serta beton. Batu bata keramik merah yang khas memperkuat dan meratakannya.
- Bertahun-tahun setelah berakhirnya pemerintahan Romawi, tembok itu dibangun kembali dan menandai batas City of London abad pertengahan.
- Berabad-abad berlalu, London berkembang dan area di sekitar tembok berubah. Lambat laun, tembok itu ditelan oleh bangunan lain.
Sumber: Historic England
Dibangun sekitar 1.800 tahun yang lalu, ketika Inggris masih menjadi provinsi Romawi dan Londinium adalah ibu kotanya. (HISTORIC ENGLAND)
